Rasa-rasanya saat ini didunia tak banyak pemimpin negara yang memiliki nyali sebesar Presiden kita.
Dari mengunjungi daerah konflik Ukraina dan Rusia hingga mendatangi monas pada puncak demo menolak Ahok ditahun 2017.
Dan lagi-lagi nyalinya sekarang diuji karena berseberangan dengan banyak partai yang menjadi teman koalisi selama hampir 9 tahun karena beda pilihan calon presiden pemilu 2024.
Biasanya atau lazimnya, seorang pemimpin atau presiden akan menyingkirkan orang-orang yang berseberangan dengan pemikirannya dari lingkaran dalamnya. Karena ditakutkan mereka akan menyabotase kebijakan presiden yang akan berdampak buruk terhadap kinerja pemerintahan.
Tetapi Jokowi memang beda, menteri dari PKB tidak diganti, menteri dari PDIP tetap bisa tenang berkantor, menteri dari Nasdem tetap bertugas - kecuali yang terpaksa lengser karena kasus hukum yang menimpanya.
Membiarkan orang-orang yang tidak sehaluan secara politik berada didalam satu tim membutuhkan nyali yang sangat besar - karena bisa saja ditelikung dan digulingkan.
Bahkan diktator-diktator didunia tidak mempunyai nyali seperti Jokowi - mereka lebih memilih membuang para lawan politiknya keluar dari tim pemerintahanya. Jokowi memang beda.
Mudah-mudahan nyali yang besar ini bukan hanya sekedar nyali saja tetapi disertai kalkulasi yang cermat sehingga bisa mencapai tujuannya. Semoga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H