Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Lagi-Lagi Elon Musk Berulah

19 Mei 2022   06:59 Diperbarui: 19 Mei 2022   07:10 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Time Magazine | Sumber: Time.co

Pembelian twitter oleh Elon Musk dan menjadikannya perusahaan privat ditunda. Padahal pemberitaannya sudah membuat semua orang berspekulasi akan menjadi apa twitter setelah bukan lagi menjadi perusahaan publik.

Perjalanan kontroversial Elon Musk dari mulai pernyataan dan aksi bisnisnya terhadap bitcoin dan uang kripto lainnya hingga rencana pembeliaan twitter, pastilah mempunyai motif finansial.

Seperti bitcoin, ternyata dengan cuitannya menggiring harga naik dan belakangan kita tahu dia menangguk untung yang besar dari kenaikan harga itu.

Sepertinya kisah cari untung Elon Musk ini akan terulang di berita pembelian twitter. Nanti kita akan tahu setelah semua dramanya berakhir, apakah keuntungan itu diperoleh dari selisih harga atau dari pinalti yang harus dibayar pihak twitter sebesar 1 miliar dolar karena gagal mengeksekusi penjualan ini.

Bagaimana dengan euforia pertemuan Presiden Jokowi dengan Elon Musk?. 

Adakah itu menguntungkan kita? Sepertinya sekali ini dia harus mengakui kecanggihan  gaya politik Presiden kesayangan rakyatnya.

Isu bahwa Elon Musk akan masuk dan berinvestasi di Indonesia jelas menguntungkan posisi Indonesia di mata dunia. Jadi apakah benar atau tidak nantinya ia berinvestasi itu menjadi kurang penting lagi, karena kita sudah diuntungkan - berapa banyak investor yang kemarin mungkin masih mikir-mikir menyetujui keinginan kita, tapi sekarang tiba-tiba berbalik menyetujuinya setelah mendengar Elon Musk akan masuk.

Terima kasih pak Luhut, memang anda orang hebat - khas pasukan khusus. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun