Pemanasan global sudah menjadi masalah bagi kita saat ini. Efeknya sudah dirasakan - musim yang tak lagi beraturan yang menyebabkan kekeringan dan kebanjiran dibanyak belahan bumi. Menyengsarakan puluhan juta orang baik secara fisik maupun finansial.
Apa sebetulnya yang menyebabkan pemanasan global yang terus meningkat ini?.
Sinar matahari menyinari bumi, sebagian sinar itu sebelum mencapai permukaan bumi, dipantulkan kembali. Lalu yang sudah masuk kepermukaan bumi diserap oleh benda-benda yang ada dipermukaan. Ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan suhu udara di bumi meningkat.
Lalu yang berikutnya adalah efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah kejadian di mana panas di bumi terperangkap karena terhalang oleh gas emisi seperti karbon dioksida pada atmosfer. Gas emisi tersebut kebanyakan berasal dari asap kendaraan dan pabrik serta kebakaran hutan. Ini adalah faktor yang kedua penyebab meningkatnya suhu bumi.
Banyak sekali upaya yang telah dilakukan oleh manusia untuk mengatasi ini. Yang sedang hangat-hangatnya saat ini adalah mengganti energi fosil dengan energi terbarukan.
Selain daripada itu, masih banyak upaya yang dilakukan untuk menurunkan suhu bumi. Ada yang masih dalam tahap eksperimental dan ada juga yang sudah dalam tahap implementasi terbatas.
Adapun salah satunya menurut Prof Dr. Sonia I. Seneviratne adalah dengan mengecat atap rumah atau atap gedung dengan warna putih akan membantu menurunkan suhu udara sekeliling. Karena warna putih lebih tidak menyerap panas. Dan upaya ini sudah dilakukan pada sebagian atap gedung di New York, dan dari hasil penelitian itu terungkap bahwa panas yang diukur diatas atap yang sudah dicat putih tadi berkurang 30%.
Dan menurut beliau, dengan mengecat atap dengan warna putih akan menurunkan suhu disekitarnya pada kisaran 1 derajat celcius.
Untuk kita di Indonesia, sepertinya upaya menurunkan suhu udara dengan cara mengecat atap rumah dengan warna putih lebih bisa dilakukan daripada cara-cara lain yang membutuhkan biaya besar dan kerumitan tehnologi yang belum kita kuasai. Selain menanam pohon yang banyak. Semoga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI