Menjadi seorang pebisnis bukanlah sesuatu yang gampang, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menjadi pebisnis. Mungkin ada keinginan tapi tidak pernah bisa kesampaian.
Ada teori mengatakan bahwa kita harus berasal dari keluarga pebisnis barulah bisa berbisnis. Jika semua keturunan keluarga semuanya pegawai, maka tidak usah bermimpi untuk menjadi seorang pebisnis.
Tapi jangan dilupakan, kadang kala seorang pebisnis besar dilahirkan dari sebuah paksaan yang datang dari keadaan.
Sekarang waktunya kita membahas bagaimana jika ingin menjadi pebisnis dari kesadaran sendiri, tanpa dipaksa-paksa. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh, agar bisnis yang dilahirkan itu bisa tumbuh dan berkembang.Â
1. Bisnis yang ditawarkan harus berguna membantu atau memudahkan orang lain.
Ini penting disadari oleh kita saat memulai bisnis, dan jangan dianggap sepele - penghias saja. Tidak sama sekali. Pertanyaan kepada batin kita ini akan menentukan seberapa besar bisnis yang akan kita bangun tersebut nantinya. Bisnisnya haruslah memberikan manfaat yang sangat dicari oleh para konsumen.Â
2. Pelajari siapa saja yang sudah memulai bisnis ini sebelum kita.
Dengan mempelajari siapa kompetitor kita, dalam arti seberapa besar bisnis mereka, bagaimana mereka menjalankan bisnis tersebut hari-harinya, apakah bisnis ini menguntungkan bagi mereka, dan pertanyaan-pertanyaan lain seputaran bisnis tersebut. Termasuk juga bagaimana mencari bahan bakunya mungkin, atau dimana tersedia sumber daya manusia untung mengembangkannya. Selengkap dan sedetail mungkin semakin bagus.
3. Diskusikan ide bisnis tersebut kepada orang-orang yang Anda anggap akan mendukung.
Penting ditahap awal - semasih dalam bentuk wacana, kita membicarakannya dengan orang-orang yang kita anggap mendukung dan akan memberikan semangat agar ide tersebut terwujud. Karena biasanya cercaan atau cemooh diawal-awal kelahiran sebuah bisnis akan mematikan ide bisnis yang bagus. Hindari sedapat mungkin mereka yang cenderung berpikir negatif.