Mohon tunggu...
James Rahardja
James Rahardja Mohon Tunggu... Lainnya - -

Good

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Polusi Udara sebagai Masalah Serius di Jakarta

28 April 2024   01:35 Diperbarui: 28 April 2024   16:56 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

          Berdasarkan World Health Organization (WHO), polusi udara adalah kontaminasi lingkungan dalam atau luar ruangan oleh zat kimia, fisik, atau biologis apa pun yang mengubah karakteristik alami atmosfer. Polusi udara adalah masalah serius yang sedang terjadi di Jakarta. Indek Kualitas Udara (AQI) adalah pengukuran konsentrasi polutan udara dalam polusi udara sekitar dan risiko kesehatan yang terkait. Saat ini Indonesia menempati peringkat negara paling berpolusi ke-11 di dunia. Bahkan berdasarkan data WHO, hampir seluruh populasi global (99%) menghirup udara yang melebihi  batas pedoman WHO dan mengandung polutan  tingkat tinggi, dengan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah menderita paparan tertinggi. Hal ini adalah suatu permasalahan yang sangat serius dan harus segera ditangani. 

          Polusi udara dapat disebabkan oleh dua sumber yaitu sumber alami dan buatan manusia. Asap yang dihasilkan oleh kebakaran hutan atau abu dari gunung berapi merupakan polusi yang terjadi secara alami sehingga disebut sebagai sumber alami. Namun, asap yang diproduksi oleh kendaraan, pabrik industri, dsb merupakan penyebab polusi yang disebabkan oleh manusia. 

          Polusi udara dapat menyebabkan dampak negatif kepada masyarakat sekitar dan lingkungan. Berdasarkan WHO, polusi udara dapat menyebabkan partikel halus yang mengakibatkan stroke, penyakit jantung, kanker paru-paru, penyakit pernapasan akut, dan kronis. Polusi di dalam ruangan juga dapat menyebabkan penyakit serupa. WHO menyebutkan bahwa setiap tahunnya terdapat 7 Juta orang yang meninggal dini karena terkena polusi udara. 

          Tidak hanya manusia, lingkungan juga terkena dampak oleh polusi udara. Contoh dampak polusi udara terhadap lingkungan adalah pemanasan global. Pemanasan global disebabkan oleh karbon emisi yang terjebak di dalam atmosfer bumi sehingga menimbulkan efek gas rumah kaca. Gas rumah kaca tersebut adalah karbon dioksida, klorofluorokarbon, uap air, metana, dan dinitrogen oksida. Gas-gas ini diproduksi dari kegiatan manusia seperti pemakaian kendaraan bermotor dan asap pabrik industri. Gas-gas ini membuat panas matahari tertahan di dalam atmosfer bumi. Hal inilah yang menyebabkan adanya pemanasan global. 

          Tentunya seluruh dampak negatif perlu diminimalisir semaksimal mungkin. Berdasarkan Kementerian Kesehatan, hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh oleh polusi udara adalah dengan :  

1. mengurangi aktivitas di luar ruangan.  

2. menggunakan masker pada saat berada di luar ruangan. 

3. Menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. 

4. Hemat energi dalam berkegiatan sehari-hari. 

Selain itu untuk mencegah polusi udara, hal yang dapat dilakukan adalah dengan : 

1. mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Penggunaan kendaraan pribadi dapat menyebabkan polusi udara karena karbon emisi yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun