Mohon tunggu...
James P Pardede
James P Pardede Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menulis itu sangat menyenangkan...dengan menulis ada banyak hal yang bisa kita bagikan.Mulai dari masalah sosial, pendidikan dan masalah lainnya yang bisa memberi pencerahan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tanpa Gadget, Seperti Makan Tanpa Garam

17 Oktober 2011   06:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:51 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki gadget saat ini bukan lagi hal baru yang menjadikan alatnya seperti barang mewah. Kalau dulu mungkin ya, yang namanya gadget masih masuk dalam daftar barang mahal dan hanya milik segelintir orang. Sekarang, seiring dengan perkembangan jaman, memiliki gadget tidak lagi hanya didominasi kalangan pebisnis atau dari kalangan orang berduit.

Gadget saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Ada banyak aktifitas yang bisa dihemat dengan bantuan gadget. Mulai dari penyebaran undangan ulang tahun, pernikahan dan penyampaian pesan tentang sesuatu hal yang sangat berharga. Gadget saat ini tidak lagi hanya berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi semata. Gadget yang dalam operasionalnya memiliki kartu telepon yang disediakan operator telepon telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Gadget telah memiliki multi fungsi sebagai alat untuk melakukan transaksi seperti pembayaran kartu kredit, telepon, listrik serta transfer uang ke rekening orang lain tanpa harus antri di ATM atau perbankan.

Lantas, bagaimana rasanya kalau dalam kehidupan kita sehari-hari alat yang sudah akrab dengan setiap gerak langkah kita ini rusak atau hilang ? Berarti, tanpa gadget tak ada ubahnya seperti makan tanpa garam. Hidup akan terasa hambar dan kosong. Aktivitas kita sehari-hari akan terganggu karena tak ada lagi alat yang bisa digunakan untuk berkomunikasi atau melakukan transaksi dengan cepat. Tanpa gadget pun sebenarnya beberapa aktivitas masih bisa dilakukan dengan baik.

Hanya saja, karena sejak dari awal kehadirannya, gadget telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Ketika barang atau alat itu rusak atau sama sekali tak bisa berfungsi, kita akan merasa ada yang hilang dalam kehidupan kita. Jadi, lengkap sudah kekosongan itu kalau dalam satu hari saja kita tak bisa melihat dunia lewat gadget, atau mengetahui informasi ter-update dari laman Facebook yang telah kita setting online setiap saat.

Tanpa gadget sama saja seperti makan tanpa garam. Walaupun semuanya lengkap, ada lauk pauk, ada buah-buahan dan ikan yang enak-enak, tapi kalau tidak pakai garam sama saja dengan tidak makan. Semuanya akan terasa hambar dan tak nikmat.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun