Mohon tunggu...
James Potter
James Potter Mohon Tunggu... Penulis - Melihat manusia sebagai manusia

Lahir di Tapanuli, masa-masa sekolah di Duri Riau. Hoby senang menulis. jamespakpahan.blogspot.com\r\n dan jamespakpahan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

SDM BLOCKCHAIN INDONESIA

9 Desember 2019   10:56 Diperbarui: 12 Desember 2019   11:12 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama-tama saya mengucapkan selamat pada Kadin, atas pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas)  Kadin 2019, pada 28-29 November 2019 di Bali. Dimana dalam Rapimnas Kadin Indonesia yang dilaksanakan selama 2 hari telah telah menghasilkan rumusan rekomendasi dari pengusaha untuk memperkuat dunia usaha dan perekonomian nasional, semoga dapat segera terwujud.

Seperti kita tahu Kadin itu induk dari semua organisasi pengusaha di Indonesia, jadi sangat strategis dan harus terus sinergis dengan pemerintah untuk kesinambungan pembangunan. Kadin diharapkan menyampaikan informasi kepada pemerintah mengenai permasalahan dan perkembangan perekonomian dunia, yang tentu saja dapat berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi dan dunaia usaha nasional. Harapan saya semoga kedepannya Kadin Indonesia semakin sukses menghimpun pengusaha-pengusaha baru, termasuk pengusaha di bidang crypto. 

img-20191206-162239-5dea277b097f367a770f1312.jpg
img-20191206-162239-5dea277b097f367a770f1312.jpg
img-20191206-165552-5dea26f8d541df677423f942.jpg
img-20191206-165552-5dea26f8d541df677423f942.jpg
img-20191205-143939-5dea283c097f36197b18b7b2.jpg
img-20191205-143939-5dea283c097f36197b18b7b2.jpg
Ada apa dengan crypto? Kita tahu sejak di luncurkannya mata uang crypto bernama Bitcoin atau BTC oleh Satoshi Nakamato tahun 2009 silam keuangan dunia telah menemukan gelombang baru, yakni gelombang keuangan digital yang berbasis pada blockchain.
Dunia mengamatinya, ada yang memuji dan ada pula yang skeptis, mencuriagainya sebagai yang akan merusak tatanan keuangan fiat negara yang sudah baku. Padahal  sejatinya BTC diciptakan bukan untuk menggantikan sistem keuangan suatu negara, justru lebih besar dan luas yakni menjadi alternatif bagi keuangan dunia, suatu sistem keuangan yang lebih cepat, dan lebih murah. Cepat perpindahannya karena hanya hitungan menit bahkan detik, sejumlah uang crypto yang tidak berwujud telah berpindah ke dompet yang kita inginkan secara anonim dan rahasia yakni peer-to-peer di seluruh dunia, dan dengan biaya yang sangat murah pula, sebagai contoh belum lama berselang seorang pemegang  Bitcoin mengirim uangnya senilai $35 juta, dimana biayanya hanya $0,7 setara dengan harga segelas kopi.

Bermula dari Bitcoin

Menurut Wikipedia:
Bitcoin adalah sebuah uang elektronik yang dibuat pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Nama tersebut juga dikaitkan dengan perangkat lunak sumber terbuka yang dia rancang, dan juga menggunakan jaringan peer-ke-peer (P2P) tanpa penyimpanan terpusat atau administrator tunggal, di mana Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut bitcoin sebuah mata uang yang terdesentralisasi . Tidak seperti mata uang pada umumnya, bitcoin tidak tergantung dengan mempercayai penerbit utama. Bitcoin menggunakan sebuah database yang didistribusikan dan menyebar ke node-node dari sebuah jaringan P2P ke jurnal transaksi, dan menggunakan kriptografi untuk menyediakan fungsi-fungsi keamanan dasar, seperti memastikan bahwa bitcoin-bitcoin hanya dapat dihabiskan oleh orang memilikinya, dan tidak pernah boleh dilakukan lebih dari satu kali.

Blockchain diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008 dan dimanfaatkan sebagai buku besar untuk transaksi publik cryptocurrency bitcoin. Penemuan blockchain untuk bitcoin menjadikannya mata uang digital pertama yang dapat mengatasi masalah double-spending tanpa memerlukan otoritas tepercaya atau peladen pusat. Desain bitcoin ini juga telah mengilhami aplikasi-aplikasi lain.

Perkembangan Blockchain

img-20191028-174333-5dea27dad541df12f36478a2.jpg
img-20191028-174333-5dea27dad541df12f36478a2.jpg
Mata uang crypto (cryptocurrency) adalah mata uang digital yang hanya bisa ada di dunia virtual. Mata uang crypto didukung oleh jaringan komputer yang tak terpusat.

Crypto yang lahir dari tehnologi komputer berbasis blockchain, sekarang tidak lagi di dominasi hanya oleh BTC, ada lebih dari 9000 jenis cryto lainnya seperti ETH, TRX, LTC, XRP yang disebut sebagai Altcoin (Alternatif coin, coin selain BTC) telah diperdagangkan dengan bebas di dunia maya.

Pemerintah dan Kadin Harus Bersinergi

Mata uang virtual berbasis blockchain ini memang kasat mata, namun sama seperti mata uang fiat yang dua sisinya, uang digital ini pun dua sisinya yang bermakna: satu sisi bisa dipakai untuk tujuan kebaikan dan sisi lain untuk tujuan kejahatan.

Crypto unggul dalam kecepatan transaksi, dan unggul dalam kerahasiaan kepemilikannya dan penggunannya, ini yang membuat BTC dan Altcoin juga efektif dan efisien untuk dipakai dalam bisnis kotor seperti perdangan narkoba, pornografi anak dan pembiayaan terorisme internasional.
Akibat dari kehadiran uang digital ini, banyak menimbulkan persoalan, yang sedang terjadi, dan persoalan yang akan timbul dikemudian hari sebagai imbasnya, disinilah kehadiran peran pemerintah sangat di harapkan, agar secepatnya mengejar ketertinggalan negara kita dibidang blockchain, sebab sebagian besar masyarakat Indonesia masih terlihat pasif menyambut kehadiran uang digital ini, sedangkan negara raksasa ekonomi dunia seperti Tiongkok dan Amerika Serikat telah berperan aktif dalam mengelola keberadaan uang crypto, demikian pun bank-bank dunia telah mulai mengadopsi tehnologi berbasis blockchain ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun