Mohon tunggu...
James Martua Purba
James Martua Purba Mohon Tunggu... Digital Cooperative and Financial Enthusiast

Antusias membantu koperasi melakukan inovasi, revitalisasi, modernisasi, digitalisasi. Indonesia dengan gotong royong, kebersamaan dan kekeluargaan semua akan baik-baik saja. *Love GOD, Indonesia and Family* purbajamesnow@gmail.com, https://wa.me/6281321018197

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Strategi Implementasi Digitalisasi KOPERASI DESA MERAH PUTIH

1 April 2025   11:48 Diperbarui: 2 April 2025   17:56 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://rakyatntt.com/kopdes-merah-putih-jadi-motor-penggerak-ekonomi

Basis utama Koperasi adalah manusia/Anggota yang bergotong royong, bukan modal. KOPERASI merupakan sebuah organisasi ekonomi yang beranggotakan orang-orang yang memiliki kesamaan kebutuhan dan tujuan. Dalam koperasi, setiap anggota tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai pemilik, yang memiliki hak untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan. Koperasi adalah sosialis, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya dengan prinsip dasar kebersamaan, demokrasi, dan saling membantu.

Strategi Implementasi Digitalisasi Koperasi Desa Merah Putih : Peluang -Tantangan,  Literasi Digital, Mindset Digital, Digital Leadership dan Pendamping R-TIK

Koperasi pertama kali muncul di dunia pada abad ke-19, di Inggris, sebagai reaksi terhadap kondisi ekonomi kapitalis yang menindas para pekerja pada saat itu. Di Indonesia, koperasi memiliki sejarah panjang yang dimulai pada masa penjajahan Belanda, dan pada tahun 1947, koperasi mendapatkan tempat yang lebih strategis dalam pembangunan ekonomi negara setelah Indonesia merdeka. Koperasi di Indonesia diatur oleh Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian yang memberikan landasan hukum yang kuat untuk perkembangan koperasi di tanah air.

Sebagai contoh best practice, Pemerintah Jepang memiliki pendekatan yang lebih terintegrasi terhadap perkoperasian, mengingat peran koperasi dalam mendukung pembangunan masyarakat, pertanian, dan kesejahteraan sosial. Dukungan pemerintah  terhadap koperasi sangat kuat, terutama melalui sektor koperasi pertanian dan konsumsi. Jepang telah mengembangkan kebijakan yang mendorong penguatan koperasi, termasuk melalui undang-undang yang memberikan kerangka hukum yang jelas bagi koperasi. Salah satu contoh adalah Agricultural Cooperatives Law, yang mengatur koperasi pertanian yang mendominasi sektor pertanian di Jepang. Koperasi ini memberikan dukungan langsung kepada petani dalam hal pemasaran, distribusi, dan pembiayaan. Jepang juga memiliki kebijakan yang mendukung Koperasi Konsumen yang berfokus pada penyediaan barang-barang kebutuhan sehari-hari kepada masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau. Kebijakan ini membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat daya beli konsumen.

Pembangunan ekonomi Indonesia tidak bisa dipisahkan dari peran penting koperasi sebagai salah satu pilar perekonomian. Koperasi memiliki kontribusi besar dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat, namun di era digital saat ini, koperasi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk tetap relevan.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi berencana untuk membentuk 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan koperasi berbasis desa. Salah satu aspek utama dalam memperkuat koperasi desa ini adalah implementasi digitalisasi yang akan mengubah cara koperasi beroperasi dan memberikan pelayanan kepada anggotanya.

Pendirian 80.000 Koperasi Desa Merah Putih bertujuan untuk memperkuat sektor ekonomi lokal di tingkat desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Inisiatif ini tidak hanya mengedepankan pentingnya koperasi sebagai lembaga ekonomi, tetapi juga memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh masyarakat desa dalam membangun sistem ekonomi yang lebih inklusif dan berbasis pada pemberdayaan lokal

Peluang Digitalisasi Koperasi Desa Merah Putih

Sebagai best practice,  Pemerintah Jepang sangat mendorong koperasi untuk mengadopsi teknologi dan inovasi yang dapat meningkatkan daya saing mereka. Dalam hal ini, koperasi di Jepang didorong untuk berkolaborasi dengan sektor teknologi untuk mengembangkan sistem manajemen berbasis digital, terutama untuk koperasi pertanian yang perlu mengelola sumber daya dan distribusi produk secara lebih efisien.

Salah satu contoh penerapan teknologi adalah penggunaan big data dan IoT (Internet of Things) dalam koperasi pertanian Jepang untuk memantau dan meningkatkan produksi pertanian. Hal ini membantu petani meningkatkan hasil panen mereka melalui analisis data yang lebih akurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun