Mohon tunggu...
James Martua Purba
James Martua Purba Mohon Tunggu... Konsultan - Digital Cooperative and Financial Enthusiast

Antusias membantu koperasi melakukan inovasi, revitalisasi, modernisasi, digitalisasi. Indonesia dengan gotong royong, kebersamaan dan kekeluargaan semua akan baik-baik saja. *Love GOD, Indonesia and Family* purbajamesnow@gmail.com, https://wa.me/6281321018197

Selanjutnya

Tutup

Money

Digital Marketing dan Koperasi

16 Oktober 2022   18:47 Diperbarui: 16 Oktober 2022   18:51 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : binaraacademy.com

Sebaiknya, mulai besok buatlah website/hompepage atau sekaligus landing page untuk menjelaskan Koperasi Anda. Jika masih mulai ingin memperkenalkan koperasi, buatlah website atau hompage yang berisi informasi membangun awareness dan brand tentang koperasi. Tahap selanjutnya jika menginginkan meningkatkan penjualan atau penambahan anggota, buatlah landing page. 

APAKAH  Anda anggota atau Pengurus Koperasi? Tulisan ini akan terasa feel-nya jika anda bagian dari koperasi, minimal sebagai anggota. Jika belum menjadi anggota, anda bisa mendaftarkan diri ke koperasi terdekat, apakah di kantor, kampus, RT dsb. Jika koperasi Anda belum digital, bisa cek http: koinastore.com, salah satu bentuk inovasi koperasi di era digital.

MENINGKATKAN PENJUALAN

Apa pentingnya  digital marketing untuk koperasi dan UMKM? Tentu saja untuk meningkatkan penjualan melalui interaksi dengan anggota dan pelanggan, meningkatkan awareness dan memperluas pangsar pasar, offline dan online.

Well, koperasi selalu di-stigma-kan dengan usaha konvensional, jadul dan sulit berkembang. Mungkin karena 70% masih dikuasai oleh orang tua. Itu dulu, sekarang semakin banyak koperasi memasuki dunia digital. Begini ya, koperasi itu bentuk usaha badan hukum, sama halnya dengan PT, CV, Firma dsb. Yang membedakan sekaligus kelebihan  koperasi dalam menjalankan usahanya dilakukan secara kekeluargaan, gotong royong dalam pengumpulan modal (crowd funding). Dari SMP hingga Universitas kita sudah belajar tentang Koperasi, cuma yang mempraktekkan masih sedikit. Munkin karena para orang tua penguasa koperasi tadi tidak mengajak anaknya menjadi anggota koperasi, heheh...Sekarang eranya digital, anak mudalah yang mendorong koperasi masuk dunia digital. 

APAAN SIH DIGITAL MARKETING ?

Menurut Wikipedia digital marketing atau pemasaran digital adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah merek atau produk menggunakan media digital atau internet dengan tujuan untuk menarik konsumen atau calon konsumen secara cepat.Jenis pemasaran ini melibatkan penggunaan situs web/homepage , perangkat seluler, media sosial, mesin pencari dan saluran serupa lainnya sehingga dapat digunakan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Pemasaran digital populer dengan munculnya internet.

Sederhananya, apakah Koperasi Anda saat ini sudah memiliki website/homepage ? Website hanya salah satu dari berbagai 10 elemen yang mengindikasikan jika koperasi memasuki digital marketing. Jika belum memiliki website/homepage maka koperasi anda tergolong  koperasi konvensional yang masih menutup diri dan belum transparan. Memiliki website juga belum tergolong koperasi digital. Itu masih langkah awal. Maka, jika Anda dari kalangan milenial, mahasiswa atau pekerja kantoran doronglah supaya Koperasi Anda sebelum menjadi koperasi digital, buatlah website. Berikutnyakoperasi  menggunakan aplikasi digital yang bisa didownload di playstore.

KOPERASI KONSUMEN

Kembali ke topik. Katakan anda adalah Anggota atau Pengurus Koperasi, biasanya koperasi simpan pinjam (KSP) di mana anda menyimpan dan meminjam. Sebetulnya ada 4 jenis koperasi sektor riil lainnya : produsen, konsumen, jasa dan Pemasaran. Dalam kasus ini kita umpakan koperasi Konsumen, yaitu koperasi yang melaksanakan kegiatan bagi anggota dalam penyediaan atau konsumsi barang dan jasa . Pada koperasi konsumen yang menjual produk dan jasa anggota adalah pemilik (owner) dan juga sebagai pelanggan (customer). Namun meskipun Koperasi konsumen, di dalamnya selalu ada unit usaha simpan pinjam. Karena anggota yang ingin mengembangkan usahanya dapat meminjam dari koperasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun