Mohon tunggu...
James Martua Purba
James Martua Purba Mohon Tunggu... Konsultan - Digital Cooperative and Financial Enthusiast

Antusias membantu koperasi melakukan inovasi, revitalisasi, modernisasi, digitalisasi. Indonesia dengan gotong royong, kebersamaan dan kekeluargaan semua akan baik-baik saja. *Love GOD, Indonesia and Family* purbajamesnow@gmail.com, https://wa.me/6281321018197

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

RAHASIA : Ubah Arisan RT Menjadi Koperasi Digital

5 Oktober 2022   11:01 Diperbarui: 21 Desember 2023   19:49 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ARISAN adalah kumpulan orang, baru kemudian karena saling percaya dan kekeluargaan mengumpulkan uang (modal). Sama halnya dengan Koperasi adalah kumpulan orang, barulah patungan mengumpulkan modal...lalu agar bisa berbisnis dengan legal, para pendiri pergi ke Notaris dan koperasi menjadi Badan Hukum. Koperasimemangkeren..

ARISAN  RT jaman now ketika pandemi C-19 dikocok lewat aplikasi berputar seperti papan rolet di film- film Hollywood. Pemenang arisan diumumkan lewat WA Grup dan yang beruntung uangnya ditransfer lewat Bank atau E-Money. Ini namanya RT Digital. 

Arisan RT umumnya beranggotakan  sesuai jumlah Rumah Tangga di RT tsb, umumnya tidak lebih dari 100 orang/keluarga. Kecuali ada yang pasang 2 nomor arisan. 

Sialnya, arisan RT dilakoni oleh ibu-ibu untuk tujuan silaturahmi, disamping ada juga yang belajar menabung tanpa bunga. Sialnya bapak-bapak jarang ikut arisan RT, kecuali mungkin yang anggotanya pensiunan yang jarang bepergian, heheh...

DARI NON FORMAL KE FORMAL

Jaman sudah berubah, arisan adalah sektor non formal berdasarkan kekeluargaan untuk silaturahmi. Termasuk juga bisa menjadi salah satu sumber untuk usaha kecil (UMKM). 

Modal utama silaturahmi bukanlah uang, tetapi semangat kekeluargaan, saling percaya karena kenal wajah, kenal hobi dan kebiasaan sehari-hari. Bermodalkan dana arisan  (gotong royong)   yang jaman now disebut crowd funding itu menjadikan sesama warga tetap  saling bersilaturahmi offline maupun online.

Bagaimana menaikkan kelas Arisan yang non formal menjadi formal hingga menjadi sebuah kekuatan ekonomi crowd funding yang saling berbagi dan menguntungkan semua warga?  

Tentu bentuk perlu sebuah badan usaha yang berbadan hukum (formal) dengan tidak meninggalkan semangat kekeluargaan dan gotong royong. Itulah koperasi, yang diperkenalkan Bung Hatta, salah satu Proklamator kita. Cara mendirikan Koperasi silahkan googling.

Nah, Koperasi jaman now telah berubah mengikuti perkembangan dan semakin transparan layaknya aplikasi perbankan.  Tak tanggung-tanggung makin banyak koperasi menjadi super app di mana anggotanya bisa melakukan berbagai usaha berbasis digital. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun