Pengalaman Mengikuti Geladi Hominisasi

Geladi Hominisasi adalah wadah dan kegiatan untuk mengembangkan soft skill kita dalam berpikir dan berkomunikasi. Kita memerlukan kemampuan logika dan bahasa untuk bertukar ide, gagasan, dan solusi di dalam masyarakat yang beragam serta menyampaikannya dengan benar kepada orang lain. Kegiatan ini mengasah kita untuk saling menyampaikan pendapat, berdiskusi dengan baik, dan berpikir kritis dengan menerapkan nilai-nilai SINDU (Spiritualitas dan Nilai Dasar Unpar).

Kegiatan ini dimulai dengan tugas pra-geladi, peserta dapat menuliskan kesan atau pesan yang didapatkan dari mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 stanza dan menonton film pendek yang disediakan, serta menjawab beberapa pertanyaan yang ada. Pada hari Geladi Hominisasi, peserta berkumpul secara online melalui aplikasi zoom dan mendengarkan beberapa kata sambutan. Selanjutnya, peserta diberi pertanyaan tentang hari-hari nasional dan diajarkan betapa pentingnya untuk mengetahui sejarah yang terkandung dalam hari-hari tersebut. 

Setelah itu, peserta menonton video penjelasan tentang SINDU (Spiritualitas dan Nilai Dasar Unpar) dan bermain quizziz. Lalu, peserta diarahkan ke breakout room kelompok masing-masing untuk mempersiapkan presentasi tentang tema yang sudah diberikan. Dalam kelompok, peserta belajar untuk saling berkomunikasi dan bertukar ide. Selanjutnya, peserta mempresentasikan tema kelompok masing-masing di depan kelompok lain dalam breakout room. Kelompok dengan presentasi terbaik akan dipilih untuk mempresentasikan kembali di main room dan diadukan dengan presentasi terbaik lainnya. Acara diakhiri dengan pemilihan presentasi terbaik dan kata-kata penutup.

Di dalam acara ini, saya belajar untuk berani berbicara di depan umum dan saling bertukar ide serta berkomunikasi untuk mencapai suatu tujuan. Geladi Hominisasi sangat bermanfaat dalam perkuliahan karena mengajak peserta untuk berpikir dan berdiskusi meskipun di lingkungan yang asing dan beragam, sama seperti perkuliahan yang memiliki jurusan yang beragam dan pola pikir yang berbeda-beda. Kita juga belajar untuk saling menghormati pendapat orang lain serta menerima kritik dengan baik.