PSKK Kota Kupang melawan Perserond Rote Ndao di Stadion Gelora 99 Kabupaten Lembata.Â
Duel seru tersaji di babak 8 besar ETMC XXXI Lembata pada hari Kamis (22/9/22) yang mempertemukanKedua tim sejatinya lolos dengan status peringkat tiga terbaik dari masing-masing grup. Namun di babak 16 besar kedua tim mampu mengalahkan lawannya. Perserond mengalahkan Persewa Waingapu dengan skor 2-0, sedangkan PSKK mengalahkan PERSS Soe dengan skor 3-1.
Pada babak pertama, PSKK unggul terlebih dahulu pada menit ke 31. Salah satu pemain Perserond tanpa sengaja menyentuh bola dengan tangan di kotak pinalti ketika hendak menghalau bola. Herman Wadu Kaho yang maju sebagai algojo PSKK mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. PSKK Unggul 1-0. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Dibabak yang kedua, Perserond Rote Ndao yang ketinggalan mulai mengambil inisiatif untuk menyerang. Usaha Perserond berbuah hasil di menit ke 65. Berawal dari sisi kanan. Desmon Nenobais (17) yang menerima bola kemudian memberikan umpan tarik ke Pati Sari Aukoli  alias Bojes (11). Bola dikontrol dengan baik kemudian Bojes melakukan tendangan dari luar kotak pinalti sehingga menjebol gawang PSKK yang dijaga oleh Petrus Sada.
Setelah skor berimbang 1-1, tensi permainan semakin memanas. Beberapa kali sempat terjadi insiden keras antar pemain sehingga wasit harus mengeluarkan beberapa kartu kuning. Bahkan pada menit ke 70, salah satu official tim Perserond masuk ke dalam lapangan karena tidak terima dengan keputusan wasit. Beruntung pihak keamanan dan panitia dengan sigap mengamankan sehingga pertandingan dapat dilanjutkan.
Hingga peluit berbunyi, skor masih tetap 1-1 dan dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2 x 15 menit. Dalam tambahan waktu, sebenarnya PSKK sempat menciptakan gol di menit ke 107, tetapi dianulir oleh wasit karena telah terperangkap offside.
Pertandingan dilanjutkan ke adu tendangan pinalti. Lima penendang pertama kedua tim mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, yakni Pati Sari Aukoli (11), Petrus Kopong (21), Markus Lobu (27), Ucok (3), Putra Hurek (12) dari Perserond Rote Ndao dan Fajrian Abubakar (13), Abdul Aziz (16), Rahman Abubakar (9), Marsel (17), Herman Wadu Kaho (14) dari PSKK Kota Kupang. Petaka menghampiri PSKK ketika memasuki penendang ke enam.Â