Pelatihan hari pertama tanggal 28 April 2022 dilaksanakan di ruang terbuka Komunitas OKL Street Library di Tahak Debunaruk, Desa Railor Kabupaten Malaka, NTT Â dari jam 08.00 pagi hingga Jam 2 siang. Untuk hari yang pertama, seperti biasa dimulai dengan perkenalan saya bersama dengan para peserta, dengan menggunakan metode baseline tapal kuda dan baseline pohon harapan, kemudian peserta mendapat informasi tentang proyek SIDP, mempelajari konsep digital/ perangkat digital dengan metode harta karun kata dan materi terakhir adalah praktik baik untuk kesehatan dan keselamatan saat bekerja dengan perangkat digital dengan menggunakan metode kuis tebak gerak.
Pada hari yang kedua, saya membimbing peserta untuk melakukan praktek secara lansung menggunakan fasilitas komputer di Lab Komputer SMA Negeri Bolan. Modul-modul yang dipraktekan antara lain : Cara menghidupkan/merestart perangkat digital, memeriksa spesifikasi perangkat digital, mengidentifikasi dan memperbaiki masalah pada perangkat digital, menavigasi perangkat digital, menggunakan fitur aksesibilitas, membuat kata sandi yang baik dan yang terakhir membuat akun online. Kegiatan pada hari yang kedua ini, berjalan dengan lancar dan para peserta sangat aktif karena lebih leluasa menggunakan komputer.
Dihari yang ketiga, saya memfasilitasi para peserta untuk mempelajari modul tentang cara menggunakan komputer dan smartphone dengan aman, menjelajah dengan aman di internet, keamanan siber, kekerasan online, cyberbullying dan berita hoax. Kegiatan hari yang ketiga, para peserta sangat aktif dan antusias karena metode yang digunakan adalah bermain kuis berhadiah secara berkelompok dengan aplikasi quizizz dan kahoot.
Dalam pelatihan, bukan hanya peserta saja yang belajar hal baru, tetapi saya sebagai CLT juga secara tidak lansung belajar banyak hal tentang digital. Banyak kebiasaan yang saya lakukan dan tanpa disadari ternyata buruk bagi kesehatan dan keselamatan. Misalnya menggunakan handphone sambil mengisi daya, mengisi daya handphone atau laptop dari malam hingga pagi hari, bekerja dengan komputer berjam-jam tanpa istirahat dan bermain sosial media hingga lupa waktu. Selain itu, saya juga mendapat pengalaman baru dari metode ajar yang dipakai untuk pelatihan, misalnya baseline tapal kuda, baseline pohon harapan, kuis tebak gerak, harta karun kata, quizizz dan kahoot. Semua metode ini dapat saya gunakan juga dalam pembelajaran di kelas nantinya. Tidak hanya itu, dengan adanya pelatihan ini saya juga dapat meningkatkan kapasitas saya dalam melatih ketrampilan digital.
Saya sangat bersyukur sekali dan berterima kasih kepada British Council yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil yang ada di pelosok, apalagi dalam hal pengembangan ketrampilan digital. Terima kasih juga buat Yayasan Pikul, OKL Street Library dan SMA Negeri Bolan yang telah membantu, mendukung dan memfasilitasi kegiatan pelatihan digital dasar ini sehingga dapat berjalan dengan baik.
Semoga ke depan ada kegiatan pelatihan seperti ini lagi di NTT, khususnya Kabupaten Malaka.
Malaka, 6 Mei 2022