Salah satu bukti bahwa jaringan dewasa masih dapat membelah adalah percobaan F.C. Steward yaitu dengan menggunakan jaringan floem akar wortel dan mencoba menumbuhkannya di suatu media. Hal ini membuktikan bahwa jaringan dewasa/ permanen masih bisa melakukan pembelahan meskipun tidak terlalu banyak dan sering seperti jaringan meristem. Tentunya pembelahanpun hanya dapat dilakukan oleh jaringan yang tersusun dari sel-sel hidup pada tumbuhan, misalnya jaringan floem seperti yang dulu telah dilakukan oleh F.C. Steward. Sebaliknya jika kita melakukan percobaan yang sama dengan sel mati, seperti sel gabus maka kita akan mendapati sel gabus tersebut tidak akan tumbuh menjadi individu baru.
Berdasarkan hal hal yang sudah saya tuliskan diatas, saya ingin menyimpulkan beberapah hal sekaligus mengulang jawaban saya mengenai topik ini. Jaringan permanen atau dewasa masih bisa membelah tapi tidak terlalu jauh. Hal ini dikarenakan jaringan permanen merupakan jaringan yang sudah tua, hal ini membuat jaringan permanen memiliki tingkat totipotensi atau kemampuan membelah yang rendah atau bahkan sudah tidak punya. Hal yang kedua adalah tidak adanya dan tidak diproduksinya hormon auksin oleh jaringan dewasa atau permanen. Jaringan meristem terus-terusan tumbuh dan membelah dikarenakan adanya hormon auksin yang ia produksi. Hormon ini sudah tidak lagi ditemukan atau di produksi oleh jaringan dewasa yang membuat ia jarang membelah. Alasan yang ketiga dari hal ini adalah karena sel-sel permanen sudah mengalami diferensiasi dan membelah dan mencapai ukuran dan fungsi seharusnya dari sel di jaringan tersebut. Kita tahu bahwa sel-sel dewasa/permanen berasal dari sel meristem yang melakukan pembelahan dan berdiferensiasi. Ketika sel sel meristem tersebut sudah mencapai titik dimana ia sudah sesuai dengan penempatannya maka ia akan berhenti membelah dan memang tidak perlu lagi untuk membelah. Tujuan dari hal ini adalah menjaga bentuk tubuh tanaman agar tetap normal dan supaya fungsi kerja tubuh tumbuhan berjalan dengan wajar dan efektif. Meskipun begitu jaringan dewasa masih dapat membelah apabila bagian tumbuhan itu benar benar butuh untuk melakukan pembelahan. Alasan-alasan tersebut antara lain untuk mengisi tempat yang masih kosong, dan untuk menggantikan sel-sel yang telah mati. Pembelahan ini dapat dilakukan hanya oleh sel-sel hidup dikarenakan pembelahan memerlukan energi dan organel pendukung. Hal hal tersebut hanya bisa kita temukan pada sel hidup yang memiliki sitoplasma sebagai tempat energi dan organel-organel.
      Akhir kata, terimakasih kepada pembaca yang setia membaca sampai akhir, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian sebagai acuan dalam belajar. Jadikanlah alam sebagai ladang-ladang kalian dalam belajar dan mencari makna hidup. Terimakasih
Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Meristem
https://en.wikipedia.org/wiki/Auxin
https://id.wikipedia.org/wiki/Sel_punca_dewasa
https://id.wikipedia.org/wiki/Diferensiasi_sel
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H