Mohon tunggu...
James Pinontoan
James Pinontoan Mohon Tunggu... Dokter - I am a Child of the GOD

Just Do It

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rumah Sakit Sulawesi Tengah Siap Bertransformasi

22 November 2022   09:36 Diperbarui: 22 November 2022   09:37 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mencapai visi misi pemerintah di bidang kesehatan yakni mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif,mandiri dan berkeadilan. Yang terkini adalah komitmen untuk melakukan 6 pilar tranformasi pelayanan kesehatan  yang bermutu.

Rumah sakit menjadi bagian penting dalam mewujudkan tranformasi  ini.  Tranformasi layanan rujukan yang dimaksud adalah fokus pada peningkatan akses dan mutu layanan sekunder & tersier.

Dalam hal ini semua pihak baik pembuat kebiujakan dalam hal ini Kementerian Kesehatan, dan pemerintah daerah sebagai pemilik rumah sakit mempunyai peran berbeda dengan tujuan yang sama yakni peningkatan akses dan mutu layanan tadi.

Dalam kegiatan Pertemuan Kebijakan Kemenkes dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di Palu Sulawesi Tengah pada tanggal 20-22 November 2022, Direktur Mutu Yankes, Kementerian Kesehatan RI, dr. Kalsum Komaryani , MPPM, menegaskan segala upaya telah dilakukan olah Kemkes dalam peningkatan akses dan mutu layanan yang tentunya sangat terpengaruh dengan kondisi global pasca pandemi Covid-19.

Beliau menekankan bukan hanya akses yang diperhatikan akan tetapi komponen mutu senantiasa menjadi perhatian dan diusahakan memakai indikatir-indikator yang terukur agar bisa mendukung Universal Health Coverage yang tercatum dalam SDG's.

Dengan adanya SE Menkes nomor 652 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Bidang Pelayanan Kesehatan dan Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dimana terdapat pemanjangan pengecualian dalam hal sertifikasi akreditasi rumah sakit, bukan berati bahwa tranformasi layanan kesehatan bermutu menjadi longgar dan abai terhadap pemenuhan indiokator Nasional Mutu dan perbaikan atas laporan insiden Keselamatan Pasien, dalam hal ini yaitu proses akreditasi oleh lembaga yang telah ditentukan.

Indikator Nasional Mutu adalah tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Indikator ini jika di lapor dengan baik maka akan memberikan gambaran pelayanan kesehatan dan juga menjadi umpan balik dan evaluasi yang baik bagi rumah sakit sendiri, 13 Indikator mutu rumah sakit harus dipedomani oleh Rumah Sakit  untuk layanan yang lebih baik.

Insiden Keselamatan Pasien juga merupakan panel evaluasi penting dan berguna bagi rumah sakit untuk bisa menjadi bahan evaluasi sekaligus bahan bagi manajemen resiko dalam pelayanan di Rumah Sakit.

Kemudian, bukan menjadi bagian terpisahkan dari pilar tranformasi layanan rujukan, maka tranformasi layanan primer, tranformasi sistem ketahanan kesehatan, tranformasi pembiayaan kesehatan, transformasi SDM Kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan, harus tetap menjadi perhatian stakeholder rumah sakit agar visi-misi pemerintah  dapat terwujud.

Dalam pertemuan ini ada hal menarik yang terungkap dalam diskusi kelompok rumah sakit, bisa tergambarkan bahwa ada kesenjangan dalam hal kuantitas dan kualitas layanan rumah sakit padahal melayani objek yang sama yaitu peserta JKN. Atas dasar kesenjangan ini maka penulis mengusulkan jika pemangku kebijakan kesehatan propinsi Sulawesi Tengah dalam hal ini dibawah komando Kepala Dinas Kesehatan DR.dr,Komang Adi Sujendra, Sp.PD,  bisa mengevaluasi dan membuat program kegiatan sister hospital di lingkup Rumah Sakit se sulawesi tengah agar Rumah Sakit yang lebih maju bisa mentranfer pengalaman, knowledge, bahkan teknologi. Sehingga disparitas pelayanan bagi masyarakat dapat lebih merata dan bermutu, dan terutama masyarakat kepulauan, perbatasan dan terpencil, dapat menikmati kualitas yang tidak berbeda dari layanan Rumah Sakit yang lebih maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun