Wujudkan Pemilu Bermartabat

Kontestasi Menjelang Pemilihan Umum disingkat (Pemilu) tinggal menghitung hari sekitar 22 hari lagi artinya 3 Minggu kedepan kita akan melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni pada tanggal 14 Februari 2024. Pesta demokrasi yang dilaksanakan dalam lima tahun satu kali ini merupakan implementasi demokrasi Indonesia dalam menentukan arah visi dan misi Indonesia kedepannya. 

Pemilu sebagai sarana memilih pemimpin kita baik dalam menentukan pemimpin eksekutif (presiden), maupun pemimpin legeslatif (Wakil Rakyat) dari tingkat Daerah kabupaten/kota (DPRD),  DPR Provinsi dan DPR RI serta DPD nya. kontestasi ini sebagai ajang bergengsi dan penuh demokratis dimana rakyat Indonesia secara langsung menentukan pemimpin dan wakil rakyatnya yang akan membawa kemajuan atas program serta visi dan misi yang diagendakan selama 5 tahun periode 2024-2029.

Saya pun bangga adanya pemilu yang demokratis dengan berlandaskan Azas Langsung Umum bebas dan Rahasia dan mengedepankan Jujur dan adil yang kita singkat LUBER JURDIL, kebanggan saya ini saya wujudkan dengan berpartisipasi penuh menjadi bagian dari demokrasi Indonesia. 

Implementasi ini saya wujudkan sebagai pengawas Pemilu dalam berbagai penyelenggaran Pemilu misalkan dalam kontestasi pemilihan Kepala Daerah (Bupati dan Gubernur), menyadari pentingnya ikut serta dalam penyelenggaran Pemilu yang transparansi dan memenuhi Azas dalam penyelengarannya. kontribusi dalam  pengawasan pemilu sangat diperlukan karena dalam praktiknya masih terdapat ketidak sesuaian dan penyimpangan pemilu itu sendiri.

Sumber : Dokpri Penulis Sebagai Panwaslu 2019

Peran serta dalam penyelenggaran pemilu  diharapkan tidak hanya sepenuhnya  dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu saja melainkan melibatkan unsur dan  peran serta Aparatur Negara dengan hadirnya Kepolisian dan TNI yang melakukan pengamanan selama pemilu berlangsung. 

Sumber : Dokpri Penulis Sebagai Bawaslu Kab. Pilkada 2018

Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik taat akan konstitusi menyampaikan pendapat dimuka umum baik secara lisan dan tulisan maka kita sebagai warga negara yang mempunyai hak untuk memilih atau hak pilih harus senantiasa menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya dengan datang ke TPS sesuai dengan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) diwilayahnya masing-masing.

ini lah wujud kesadaran demokrasi dan wujud kepedulian kita terhadap negara kesatuan Republik Indonesia. bukan kita harus teriak-teriak NKRI Harga Mati namun dengan kita memberikan Hak suara kita pada saat Pemilu 14 Februari 2024 kedepannya sebagai wujud peduli akan kepemimpinan 5 tahun kedepannya. dengan kepedulian inilah kemantapan penyelenggaran Pesta Demokrasi kita telah suskes sehingga menghantarkan Pemilu kita bermartabat. 

Pada Prinsipnya  sebagai Peserta Pemilu, Penyelenggara Pemilu, Pengawas Pemilu, Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri bersama-sama kita kawal pemilu kita dengan Berlandaskan Luber dan Jurdil. Apabila pemilu kita dikotori atas kepentingan golongan tertentu, kecurangan, keberpihakan, dan lain sebagainya maka secara naluri kebangsaan kita telah menciderai Marwah konstitusi dan Demokrasi kita. Saya dan kita kita semua mengajak agar pemilu ini tetap aman dan kondusif maka kita harus jaga iklim pesta demokrasi kita dengan sebaik-baiknya. Mari wujudkan Pemilu kita bermartabat baik di negara Indonesia yang kita cintai ini maupun dipandang oleh negara-negara Dunia.

Pemilu YESS...YESS ...YESS

Golput...no...no... no...

Salam Demokrasi Indonesia.

(Jamaluddin)