Celana Dalam Kucing

Tersebutlah dua orang sahabat yang bernama jamil dan wawan ,jamil dan wawan berteman semenjak mereka masuk sekolah menengah atas berlainan desa tapi desanya masih tetanggalah si jamil anak desa kototengah seleman kec. Danau kerinci tepatnya dusun sembi lut ,jamil seorang anak pedagang ikan yg masihh miskin dan ayahnya merantau tapi tidak ada kabar berita.sedangkn wawan ank desa simpang 4 tj tanah dia seorang anak saudagar toko kelontongan .wawan dan jamil bertmn cukup akrab mreka sering bersama2 sebenarnya wawan dan jamil punya teman yg akrab juga boleh di bilng satu geng lah... yakni anen dan arul 4 sekawan gitu hehheh tapi bukan pelawak ya.

Suatu hari 4 sekawan ini merencana kan jalan2  gak jauh cuma ke kayu aro di kaki gunung kerinci. Soal kendaraan sudah pasti di sediakan oleh wawan maklum anak sudagar yahh kalau untuk ukuran orang kampung sudah kaya lah. Sementara anen dan arul penyokong dana maklum di pastikan jamil gak punya duit ke sekolah saja si jamil jalan kaki 4 km ke skolah tapi gak pernah terlambat lo selalu datang kepagian.

Singkat cerita 4 sekawan ini pergi jalan2 ke kayu aro ya lazimnya anak baru gede(abg) tangung gitu kalau jalan jalan pasti begurau ria lah, becanda cerita ngawur gak jelas ketawa ketiwi ngakak sengakak ngakaknya hingga tiba2 di depan melintas sekor kucing putih sambil menyebrang jalan tampa tengok kiri kanan langsung nyelonong loncat tinggi dan bummm si meong pun tertabrak dan terpental 2 meter. 

Si 4 sekawan kaget bukan kepalang yg tadi ceria berubah masam merana diam seribu bahasa kecut tak berwujud. Perlahan2 4 sekawan turun dari mobil melihat apa yg terjadi dan hati mereka sedikit lega ternyata hanya seeokor "kucing yg ceroboh " celetuk si jamil,,, nyebrang kok gak hati2 ya kna dehhh dasar kucing2, namun si anen dan arul masih cemas karena menurut anen dan arul yang percaya sama  mitos ,jika menabrak kucing akan terjadi musibah jika kucingnya  tidak di kuburkan dan di kafani.. 

Dan kafan nya harus pakaian dari yang menabrak ,dan wawan lah yg mnjadi tersangkanya yg harus menguburkan si kucing ,wawan pun bingung kain apa yg harus dijadikan kafan si kucing yah, celoteh wawan " ini baju baru di beli masih se kali pakai kalau di jadikan kafan kucing bgaimana yah.. gak mungkin gak pake baju jalan2 ,kalau ada singlet bisa pakai singlet tapi singlet gak di pakai pula " wawan kembali  berfikir sejenak setelah itu wawan bergegas mengambil kucing dan membawanya ke semak2 di dekat parit rencana  mau di kuburkannya, se sampai di semak belukar ,wawan punya ide .. segera di copotkan celana dalamnya dan di sarungkan ke kepala kucing, kemudian wawan bergegas memakai  kembali celananya yg tidak lagi memakai celana dalam ,setelah itu wawan berniat mau langsung menguburkan kucing ,tetapi wawan sangat terkejut saat melihat kucing yg tadi di sarungi clana dalam tiba2 menghilang secara misterius tapa bekas,wawan mulai takut pikirannya mulai melayang gak karuan mukanya pucat , bulu kuduknya mulai merinding dan menggigil jangan jangan itu kucing siluman..

Sementara itu di mobil tiba2 terdengar gelak tawa terbahak2 dari jamil arul dan anen tertawa mereka makin kencang sampai terbatuk batuk tiada henti2 mereka terus tertawa sedangkan wawan masih bingung antara takut dan pnasaran disini hilang disana tertawa,, kemudian wawan keluar dari semak dengan prasaan yg masih takut ,muka pucat menggigil . melihat wawan muncul dari semak justru tertawanya arul,jamil dan anen makin kencang saja sambil memegang perut menahan tawa air mata mereka yg bercucuran (bkn menangis lo) mereka terus tertawa sambil menunjuki si wawan ,wawan makin bingung dan bertanya " knapa kalian tertawa? Wawan ngoceh sndri berkata " jangan jangan kalian ke sambet arwah kucing x ya" arul menjawab sambil terkekeh kekeh dengan santai " ya meong" dan terus tertwa.

Kemudian jamil angkat bicara sambil menunjuk ke arah jalan  berkata sama wawan " oii wawan  wawan coba lihat itu si kucing hidup lagi hah bersebokan celana dalam mu di  kepalanya jalan nya sempoyongan menahan bau, kayaknya  si kucing gak rela mati di kubur bersama celana dalam mu  terlalu bau dan bolong itu " sambil tertawa..

Wawan melongo teros melongo dan mencoba mngejar kucing tapi kucing nya lebih gesit walau pun sempoyongan dan pergi membawa celana dalam wawan yg bolong itu.  Wawan sedikit kesel dan bergumam  " achhh cing cing  kirain  kamu mati rupanya cuma pingsan doank , udah rela belain gak pake celana dalam eee mlh clana dalam ku di bawa kabur"  itu celana dalam bolong pula..

Sepnjang jalan si wawan habis kna olok2 sampai akhirnya di rumah tertawa itu masih ada.....