KOMPASIANA.com – Rdiwan Abubakar alias Nektu menghadiri acara seremoni maulid akbar dan Muzakarah Ulama se – Aceh yang dilaksanakan di dayah Payah Pasi, Julok, Aceh Timur, Senin (15/02/2016).
Nektu tiba dilokasi acara tersebut bersama timnyayang didampingi ketua Lembaga Acheh Future Razali Yusuf. Dalam kesempatan tersebut Ketua Acheh Future menyampaikan pelaksanaan Hukum Fiqh yang memiliki indikasi ke arah yang menyimpang dari ketentuan Syariat Islam adalah sebuah isu yang sedang mencuat di Aceh.
Pemahaman ini kian marak dilaksanakan oleh masyarakat yang mayoritas muslim ini dalam kehidupan sehari-hari.
Bila hal ini dibiarkan terus berkembang maka dikhawatirkan akan bermuara pada lemahnya pelaksanaan Syariat Islam secara kaffah di Aceh, kata Ketua Lembaga Acheh Future Razali Yusuf saat menghadiri Undangan Maulid Akbar beserta Muzaqarah Ulama Se Aceh yang selenggarakan di dayah Bustanul Huda, Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Senin, (15/02/2016).
Muzakarah tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, Anggota DPRA Ridwan Abu Bakar S.Pd.I MM, alias Nek Tu, Usman Abu Bakar,(Posmen) Bupati Aceh Timur, Kapolres Aceh Timur, Dandim 0104/Aceh Timur, dan banyak tokoh lainnya.
Sementara pemateri muzakarah yang hadir,yankni Tgk H Jamaluddin Waly (Abuya Jamal), Tgk H Nuruzzahri ( Waled Nu ) Tgk H Muhammad Amin (Ayah Cot Trurng), Tgk H Muhammad Jafar, ( Abi Jafar Lhoknibong ) Tgk H Muhammad Ali ( Abu Paya Pasi ), Tgk H Bukhari Hasan ( Ayah Leuge ) Tgk H Abdullah Rasyid (Abu Krut Lintang), Sedangkan Abu Tu Min Blang bladeh tidak hadir karna sedang berobat di Peneng, Kuala Lumpur.
Dalam kegiatn tersebut juga Hadir Sejumlah Ulama karismatik Aceh Seperti Tgk H Muhammad Daud, ( Abu Lueng Angen) dan sajumlah Ulama lain nya. undangan yang hadir mencapai 6000 orang lebih dari berbagai kalangan elemen masyarakat se-Aceh. [Ardila]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H