Mohon tunggu...
Ridwan
Ridwan Mohon Tunggu... Auditor - Penulis

EMPOWERMET - MANAGEMENT - TECHNOLOGY - EDUCATION

Selanjutnya

Tutup

Hukum

TOLAK UU TAPERA DI DPRD DIY: SATU MASA AKSI CIPAYUNG PLUS KEPALA NYA BERDARAH

11 Juni 2024   01:00 Diperbarui: 11 Juni 2024   04:27 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Yogyakarta yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam dan organisasi lainnya mengelar aksi demonstrasi Menolak Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) di DPRD DIY (Senin,10 /06/ 2024).

Aksi demostasri tersebut berakhir dengan ricuh, awal kericuhan dimulai saat massa aksi ingin masuk ke halaman DPRD DIY dan membakar Ban, lalu para aparat pada saat itu ingin memadamkan apinya dan hal itu membuat gesekan antara massa aksi dan aparat hingga satu masa aksi yang akrab di panggil Tomi mengalami luka di kepalanya hingga berdarah.

Inisitif membakar Ban itu bukan untuk merusak fasilitas yang ada di DPRD DIY dan sekitarnya, kita hanya ingin meluapkan kekecewan atas kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat dan membakar semangat massa aksi agar mengawal tuntutan ini sampai tuntas. '' Ungkap Tomi

Tomi yang merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Yogyakarta pun merasa kecewa atas tindakan dari aparat yang telah bertindak semena-mena kepadanya hingga mengalami luka dikepalanya. " Pungkas Tomi

Setelah kericuhan tersebut, massa aksi dikondusifkan kembali oleh aparat lalu Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menemui massa aksi untuk berdialog langsung mengenai tuntutan massa aksi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun