Mohon tunggu...
Jamal Arifansyah
Jamal Arifansyah Mohon Tunggu... Guru - Akademisi Magister Ilmu Sosial. Pengajar Sosiologi.

Pemerhati Isu Sosial-Budaya dan Politik-Hukum Indonesia. Senang Membaca berita dan Menulis esai. Penggemar Sepakbola ala Eropa. Pengagum Mahfud MD dan Gus Baha. Pecinta kuliner Indonesia 🇮🇩

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Politik Endors" Jokowi & Prabowo vs Ahok & Anies di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Paling Berpengaruh?

24 November 2024   08:46 Diperbarui: 24 November 2024   08:51 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Youtube.com

Pemilihan Gubernur Daerah Khusus Jakarta 2024 tercium aroma politik sarat akan endorsement. Dukungan dari elit politik, seperti presiden, mantan presiden, dan mantan gubernur dinilai mampu memengaruhi elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi.

Sosok Presiden ke-7 RI Joko Widodo misalnya. Pernah menjadi gubernur Jakarta pada 2012-2014, pengaruhnya pada Pilkada Jakarta 2024 dinilai tidak terlalu signifikan karena masa kepemimpinannya singkat. Namun keberhasilannya mengorkrestasikan kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu, menjadi sinyal bahwa pengaruhnya masih kuat di perpolitikan Jakarta.

Sebaliknya, Gubernur Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok,  dianggap punya pengaruh cukup besar di pilkada. Hal ini, terlihat dari besarnya animo warga Jakarta yang menamakan dirinya sebagai Ahokers, meminta Ahok untuk kembali ke gelanggang jabatan publik sebagai orang nomor satu di Jakarta.

Pun demikian dengan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan. Anies dinilai punya basis massa besar dan militan. Dalam kontestasi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, perolehan suara Anies di Jakarta hanya kalah sangat tipis dari Prabowo-Gibran. Kelompok dan relawan Anies menamakan dirinya dengan Anak Abah.

Jokowi "endors" RK

Presiden RI ke 7 yang sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta, sudah secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil.

Jokowi mengungkapkan alasannya memilih Ridwan Kamil (RK) sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta 2024. Menurut Jokowi, RK memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan segala pengalamannya sebagai pemimpin, sehingga sangat layak memimpin Jakarta.

"Beliau merupakan sosok yang tepat memimpin Jakarta dengan semua tantangan permasalahan yang ada, karena telah berpengalaman membangun Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat (Jabar)," kata Jokowi saat mengikuti kegiatan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) kala bertemu sejumlah perwakilan partai pengusung, tokoh nasional, dan relawan di Kemayoran, Jakarta, Senin (19/11/2024) malam WIB.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengumumkan dukungannya untuk Ridwan Kamil dan Suswono. "Kenapa saya (dukung) Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam pertemuan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (18/11/2024).

Namun dalam kampanye akbar pasangan Ridwan Kamil -- Suswono (RIDO) di lapangan Banteng, Sabtu (23/11/2024), Jokowi berhalangan hadir dikarenakan ia memilih untuk menghadiri kampanye akbar pasangan Lutfi -- Taj Yasin di Jawa Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun