Mohon tunggu...
Mas Jams
Mas Jams Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Simplicity, Clarity, Happiness

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ada apa dengan Real Madrid sekarang

4 Desember 2014   04:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:06 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Apa yang anda pikirkan tentang Real Madrid ?

Bertabur Bintang kah? Klub Kaya kah? Klub Terbaik kah? Ronaldo kah? atau kah yang lain?

Tentunya setiap orang mempunyai pendapat yang berbeda, itu sah-sah saja dan menjadi hal menarik.

Jika kita lihat, permainan Real Madrid sekarang sungguh mengagumkan. Permainannya bagaikan Orkestra dengan tempo yang dinamis disertai dentuman-dentuman yang membuat decak kagum.

Pengalaman yang dibawa Carlo Ancelotti pada Real Madrid sangatlah berharga. Dia pernah menjadi pemain dan pelatih klub-klub diantaranya Regina, Parma, Juventus, Milan, Chelsea dan PSG. Dia pernah memadukan pemain antara Pirlo, Seedorf dan Rui Costa saat menjadi pelatih AC Milan. Pengalaman dan kerja kerasnya akhirnya berbicara di Real Madrid dengan membentuk tim yang solid. Bukan perkara mudah untuk menyatukan individu-individu berkelas dan membentuk kepercayaan yang sungguh terhadap dirinya sebagai pelatih.

Kepergian Angel Di Maria ada sisi positifnya, Di Maria adalah sosok dengan skill tinggi, seorang pendobrak serangan. Namun Real Madrid dengan stok pemain yang ada lebih membutuhkan seorang yang dapat memberikan keseimbangan. James Rodriguez adalah sosok yang tepat untuk menggantikannya, James dapat memberikan penguasaan di area pertahanan lawan, sehingga aliran serangan lebih variatif dan tidak mudah kehilangan penguasaan.

Kepergian Xabi Alonso sempat membuat was-was, sebab peran Xabi sangatlah vital sebagai jembatan bertahan ke menyerangan, pengatur serangan dan pemberi ketenangan. Akhirnya peran tersebut dapat digantikan dengan baik oleh Toni Kross. Penyesuaian Toni Kross dari posisi biasanya sebagai gelandang serang berubah menjadi gelandang bertahan (lebih kedalam) sangatlah mengesankan. Toni Kross sosok pemain muda yang dapat mengatur serangan, umpan akurat, memberi ketenangan dan mudah berpadu dalam tim merupakan sosok yang dibutuhkan Real Madrid yang dihuni oleh pemain-pemain yang cepat dan ofensif.

Akhirnya, kita dapat melihat hasil kerja kerasnya. Sekarang Real Madrid sudah menang 17  (tujuh belas) kali beruntun dengan pertandingan terakhir sukses menghajar Cornella (3/12/2014) dengan skor 5-0 . Adapun kekalahan terjadi diawal 2 (dua) kali beruntun yaitu dengan Atletico Madrid dan Real Sociedad, hal tersebut dapat dimaklumi karena masa adaptasi memang dibutuhkan untuk pemain-pemain baru (James Rodriguez dan Toni Kross).

Kedepan, Real Madrid hanya membutuhkan 2 (dua) kali kemenangan untuk mematahkan rekor kemenangan beruntun Barcelona dengan 18 (delapan belas) kali kemenangan. Peluang bagi Real Madrid sangat besar karena tim yang dihadapi diantaranya Celta Vigo (Liga Spanyol) dan Ludogorets (Liga Champions).

Hala Madrid

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun