Mohon tunggu...
Charles Gultom
Charles Gultom Mohon Tunggu... karyawan swasta -

asli batak

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Memancing Burung Singgah

31 Juli 2013   15:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:47 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak sekali keuntungan tinggal didaerah pedesaan,selain bisa menghemat uang karena tidak ada mall,sehingga terhindar dari budaya konsumerisme,juga udara dan lingkungan yang bersih jauh dari polusi. Keuntungan lainnya adalah banyaknya binatang liar yang hidup bebas tanpa gangguan,kita masih bisa melihat burung bewarna-warni singgah di pohon mencari makan,wallabi hingga koala yang sesekali berlarian dipinggir  jalan. Saya berfikir untuk memancing burung yang beraneka warna untuk tiap hari datang ke pekarangan belakang rumah saya,karena saya tidak suka memelihara burung dalam sangkar,rasanya tidak adil memenjarakan burung dalam sangkar hanya untuk kesenangan kita saja. Maka saya mulai membeli makanan burung untuk saya taruh dibelakang rumah tiap sore untuk memancing burung singgah,sengaja saya beli biji-bijian yang burung berwarna suka (entah jenis apa burung ini,saya tidak tau)  ,sehingga burung lain seperi gereja dan jenis lain tidak datang..tapi dasar burung gereja,gak bisa liat makanan nganggur,maka mereka datang berbondong-bondong menyerbu biji-bijian yang saya tebar. Hari pertama dan kedua cuma burung gereja yang singgah,saya maklum karena populasi mereka paling banyak,saya tetap sabar menabur biji-bijian,hingga akhirnya tamu yang diharapkan datang juga.. Dihari ketiga usaha saya membawa hasil,sepasang burung berwarna datang..senang rasanya ada burung dipekarangan saya,saya bersembunyi dari balik jendela ,burung ini sudah mau mendekat,agak susah untuk mengambil fotonya karena bergerak sedikit aja,burung ini langsung terbang.

1375257358719642464
1375257358719642464
Dihari ke empat sore hari mereka datang lagi,saat ini mereka sudah mulai santai dan tidak khawatir,saya berusaha mendekat agak mereka terbiasa dengan kehadiran saya disitu..harapan saya  satu saat bisa memberi mereka makan sambil duduk santai disamping mereka tanpa perlu takut...kita lihat saja nanti... [caption id="attachment_257531" align="aligncenter" width="300" caption="Tamu yang diundang datang juga...foto dok.pribadi"]
137525776586302239
137525776586302239
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun