Kembali dari cuti kerja berarti kembali menjalani rutinitas kerja,selama hampir  1 bulan liburan di Indonesia, saya tidak menyia-nyiakan untuk berwisata kuliner dibeberapa daerah sembari mengunjungi sanak saudara melepas kangen.
Saya tidak menyadari faktor "u" yang membuat saya harus menjaga pola makan saya,atau saya merasa baik-baik saja selama ini karena tidak ada pantangan, maka saya makan apa saja makanan yang saya incar,mulai dari sop kambing betawi,sate kambing, ikan bakar dimuara baru, bebek goreng di Jakarta,nasi kapau di Pekanbaru hingga BPK tesalonika yang legendaris di Medan.
Baru hari ke 2 mulai bekerja, malam hari setelah siap-siap pulang kerja, saya merasakan nyeri di kaki sekitar tumit,punggung kaki hingga telapak kaki kiri, sakitnya cukup membuat saya tidak bisa tidur semalaman,bahkan untuk menjejakkan kaki ke lantaipun tidak bisa karena nyeri yang luar biasa. saya termenung semalaman memikirkan apa yang terjadi pada kaki saya,soalnya saya tidak merasa terkilir atau keseleo, saya bekerja normal tanpa ada masalah.
Pagi harinya,saya tanya mbah google perihal gejala yang saya alami,hampir pasti adalah gejala asam urat dan saya pun mulai terapi dirumah mengingat saya kaki saya masih belum bisa menyentuh lantai, saya minum air putih sebanyak- banyaknya dan mengompres kaki dengan air hangat dan dingin secara bergantian tiap 10 menit. Dalam waktu 2 jam, kaki saya berangsur-angsur mulai bisa digerakan dan bisa menyentuh tanah walaupun masih terasa nyeri, saya pun menelepon dokter untuk periksa keluhan saya siang harinya.
Setelah memeriksa kaki dan mendengar keluhan saya,dokter mendapatkan 2 kesimpulan, yang pertama  dan kem ungkinan besar adalah gejala asam urat dan yang kedua mungkin saya terkilir tanpa saya sadari. Saya diberi obat untuk asam urat,ada dua jenis, Indomethacin 25mg dan Colchicin 500 mcg, dengan catatan jika sakit tetap berlanjut, maka saya harus datang kembali keesokan harinya untuk pemeriksaan X-ray,siapa tau ada tulang atau otot yang terkilir dan obat asam urat pun harus dihentikan.
Baru 1 kali saya minun obat, nyeri kaki saya berangsur-angsur hilang,setelah seharian menderita tidak bisa jalan normal,sore hari saya sudah sembuh 80%, tinggal sedikit asa nyeri yang tidak begitu mengganggu, harapan saya setelah minum obat sebelum tidur,esok hari saya bisa bekerja kmbali.
Buat rekan-rekan kompasianer yang sudah menginjak usia 40 keatas, mungkin ada baiknya menjalani pola hidup sehat, seperti pola makan yang sehat dan berolahraga,mencegah gejala yang saya alami secara tiba-tiba terjadi pada anda,toh walaupun terjadi juga,jangan cepat panik,kenali gejalanya dan pergi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut...salam.
Port Campbell,28-08-13
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H