Mohon tunggu...
Bobs Rijal Hermawan
Bobs Rijal Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pencari Jalan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kegunaan Karya Tulis Ilmiah di Universitas

24 November 2024   03:40 Diperbarui: 24 November 2024   04:48 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

pada dasarnya setiap penulisaan mempunyai kegunaan nya tersendiri di kampus maupun di kehidupan sehari hari.

Sekarang kita akan mengetahui kegunaan Karya Tulis Ilmiah di universitas, dan banyak mahasiswa yang tidak mengetahui standarisasi terhadap Karya Tulis Ilmiah ini,belum lagi karakteristik di dalam nya.

karya tulis ilmiah sangat mudah di bedakan karena dalam karya tulis ilmiah mengandung kebeneran atau fakta yang terjadi.

beberapa kegunaan karya tulis ilmiah sebagai berikut :

  • Mengembangkan kemampuan berpikir: Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan analitis. 
  • Meningkatkan kemampuan menulis: Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuannya dalam menulis dan menyajikan gagasan secara sistematis dan jelas. 
  • Mengembangkan pemikiran: Mahasiswa dapat mengembangkan pemikirannya, menyimpan, mengorganisir, dan menyusun ide dan gagasan. 
  • Menganalisis data: Mahasiswa dapat menganalisis berbagai data atau informasi. 
  • Mengembangkan argumen: Mahasiswa dapat mengembangkan argumen yang logis dan konsisten. 
  • Menjadi bukti orisinalitas penelitian: KTI dapat menjadi bukti utama orisinalitas penelitian. 
  • Menambah rekam jejak penelitian: KTI dapat menjadi modal rekam jejak penelitian sebagai akademisi. 
  • Meningkatkan reputasi: Semakin banyak jurnal ilmiah yang dikutip, maka akan meningkatkan reputasi peneliti. 
  • Berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan: KTI diharapkan dapat meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dalam pengembangan bidang ilmu tertentu.

Standarisasi dalam penulisan karya ilmiah yaitu dapat diacu pada standar internasional (ISO) dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu, ada juga pedoman penulisan KTI yang dapat diikuti, seperti:

  • Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah dari BSN
  • Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 22 Tahun 2021 mengatur pedoman penulisan KTI.
  • Pedoman Penulisan KTI dari UAD
  • Naskah KTI diketik dengan spasi 1,5 menggunakan jenis huruf Times New Roman 12, kecuali ringkasan yang diketik satu spasi. Batas pengetikannya adalah 4 cm untuk samping kiri dan kanan, serta 4 cm untuk batas atas dan bawah.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan KTI adalah:

  • Tulisan harus sistematis
  • Tulisan harus logis dan sesuai dengan akal sehat
  • Tulisan harus didukung oleh data yang objektif
  • Tulisan harus menyebutkan rujukan dan kutipan yang jelas
  • Daftar pustaka dapat ditulis menggunakan sistem APA (Association Psychological Association)
  • Huruf pertama setiap kunci ditulis dengan huruf kapital
  • Nama pengarang yang disitasi dapat ditulis di permulaan, di tengah, atau di akhir

Dalam karya tulis ilmiah mempunyai karakteristik yaitu 

  • Logis
  • Objektif
  • Sistematis
  • Etis

kegunaan karakteristik dalam karya tulis ilmiah untuk membedakan antara karya tulis ilmiiah dengan non karya tulis ilmiah dan juga memastikan standar yang berlaku untuk menjadi acuan terhadap penulis .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun