Pilar Kebangsaan dan Identitas Bangsa Indonesia

                                                    Disusun oleh : Nabilah

Pendahuluan

Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang tidak hanya berfungsi sebagai landasan ideologis, tetapi juga sebagai pemandu moral dan arah kebijakan bangsa. Dirumuskan pada masa perjuangan kemerdekaan oleh para pendiri bangsa, Pancasila memuat nilai-nilai universal yang relevan untuk semua zaman. Dalam menghadapi tantangan globalisasi, Pancasila tetap menjadi penjaga identitas dan pemersatu bangsa yang majemuk.  

Sejarah dan Filosofi Pancasila

Pancasila lahir melalui proses panjang dan penuh dinamika. Ir. Soekarno pertama kali mengemukakan konsep Pancasila pada 1 Juni 1945 dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Lima sila yang dirumuskan adalah sintesis dari nilai-nilai budaya, agama, dan tradisi masyarakat Indonesia yang sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka.  

Nilai-Nilai Pancasila dan Contoh Aplikasinya

1. Ketuhanan Yang Maha Esa 

Makna sila pertama adalah pengakuan terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Sila ini menuntut penghormatan terhadap semua agama dan kepercayaan yang diakui di Indonesia.  

Contoh aplikasi:  

  - Pemerintah menjamin kebebasan beragama dan menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.