Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Credit Union; Jalan Menuju Sejahtera

13 Juni 2015   00:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:04 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hotel Aston, Pontianak, 4 Juni 2015:

Hari ini saya merasa senang karena mendapat momen istimewa dalam perayaan uang tahun credit union (CU) Khatulistiwa Bakti yang ke-30. Duduk di deretan tamu VIP, malam ini saya diundang secara khusus oleh CUKB karena dalam perayaan puncak HUT CUKB juga dilaunching buku yang saya tulis setahun lalu tentang CUKB (terima kasih Yogi yang mengumpulkan data di lapangan). 

Buku ini berisikan sejarah pendirian dan metamorfosa CUKB dari berdiri hingga tahun 2015; termasuk data statistik CUKB. Tak lupa mengungkap dengan jelas peran Gereja Katolik dalam pengembangan CU di Indonesia. Bagian yang tidak boleh pembaca lewatkan adalah kesaksian para anggota CUKB. Mereka "berhasil" dalam berbagai bidang masing-masing berkat dukungan CUKB.

Bagi saya penulisan buku semacam ini sangat penting dalam sebuah lembaga sebagai sumber referensi resmi tentang lembaga. Dalam buku seperti ini lembaga bisa menjelaskan secara obyektif tentang bermacam hal terkait lembaganya; seperti pendirian, proses pendirian, pihak-pihak yang terlibat dan perkembangan dari berdiri sampai kondisi kekinian.

Terima kasih kepada CU Khatulistiwa Bakti, terutama kepada Ibu Sesilia Seli, Ketua Pengurus yang juga seorang dosen senior di Universitas Tanjungpura. Terima kasih kepada Pak Nikolaus Apin, general manajer CUKB. Kalau bu Seli bukan seorang dosen, mungkin agak sulit terwujud penulisan buku ini. Karena harus diakui, tradisi menulis belum menjadi budaya kerja kita sehari-hari.

Semoga CU-CU lain dan lembaga lain mendokumentasikan lembaganya; demi sejarah masa kini dan masa mendatang. Tentu kita semua, para pendiri, para pegiat CU tidak mau namanya hilang bersama angin dan lenyap bersama kepergian kita ke balikpapan. Jasa, kerja keras Anda, sudah selayaknya diingat para generasi selanjutnya.

Selamat ulang tahun CU KB. CUKB Selalu Pasti, Pasti MANTAP...!

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun