Semua warga Indonesia dan dunia kini merasakan dampak yang ditimbulkan dari pandemi virus corona-covid19. Tentu dengan kadar, jenis dampak yang berbeda-beda. Yang paling merasakan dampak adalah para petani, buruh, nelayan, pedagang kecil, pengusaha kecil, sopir, karyawan swasta, pelajar, mahasiswa dan sebagainya.
Namun kita tidak selalu melihat pandemi covid19 sebagai bencan, ada nilai-nilai, hal-hal baik yang dapat kita jalani, menjadi pembelajaran hidup. Kita yang sehari-hari sibuk bekerja, belajar di luar rumah; karena terpaksan di rumah, maka kita bisa bersih-bersih rumah, kemas-kemas barang-barang di rumah; berkebun di sekitar rumah, memasak bersama keluarga, bermain bersama keluarga, dan sebagainya. Â
Selain kegiatan-kegiatan diatas, kita bisa berbagi dengan sesama yang terdampak pandemi ini. Saya bersama Puskopdit BKCU Kalimantan merasa bersyukur karena kami bisa berbela rasa, berbagi untuk saudara-saudari yang terdampak langsung virus corona.
Rabu (20/5) kami menyerahkan bantuan untuk masyarakat umum, khususnya anggota credit union, melalui Komisi PSE Keuskupan Agung Pontianak, Yayasan Karitas Indonesia (Jakarta). Serta sumbanan masker untuk seluruh aktivis dari 44 credit union anggota Puskopdit BKCU Kalimantan.
"Terima kasih atas kerja sama dan perhatian dari Puskopdit BKCU Kalimantan. Kami akan menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat yang benar-benar terdampak virus corona,"ujar Br. Kris Tampajara, MTB., Ketua PSE KAP. Â Â
Untuk memberikan dukungan dan perlindungan bagi para pengurus, pengawas, penasihat, komite, manajemen, kelompok inti dari 44 credit union anggotanya, Puskopdit BKCU Kalimantan memberikan 5.000 pcs masker yang diserahkan secara simbolis kepada V.Budi Astuti (Ketua Pengurus CU Khatulistiwa Bakti), Hermanus Abeh (Ketua Pengurus CU Stella Maris), Mustain (Manajer CU Muare Pesisir), Anton Awaludin (Pengurus CU Bina Kasih) dan Thomas Kuslin (Pengawas CU Muara Kasih). Acara ini juga dihadiri Agustinus Alibata, Sekretaris Pengurus, para manajer bidang dan sejumlah staf Puskopdit BKCU Kalimantan.
Kami menyadari sumbangan ini belum apa-apa dibanding kesulitan masyarakat yang terdampak. Semoga kita tetap semangat dan melihat sisi positif dari pendemi ini. Saya mengajak kita semua, mari terus bergandengan tangan, saling solider, melaksanakan pola hidup sehat dan menjaga kesehatan. Ayo kita dukung para tenaga medis dan relawan covid19. Mari kita mematuhi anjuran pemerintah seperti jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, pakai masker. Â agar virus corona ini dapat segera hilang. ,"ujar Edi.
Sesungguhnya gerakan ini sudah kami mulai bulan April lalu berupa penyediaan sarana cuci tangan dan pembatas plastik di semua kantor pelayanan, pembagian masker kepada anggota, pemakaian masker di kantor, pengukuran suhu tubuh serta penghentian kegiatan bersama anggota seperti Diklat, dan rapat-rapat.
Puskopdit BKCU Kalimantan adalah koperasi sekunder terbesar di Indonesia dengan anggota 44 koperasi primer di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTT, Papua dan Maluku. Per 31 Desember 2019 total anggota individu 479.641 orang dengan total aset Rp6.800.799.972.870,00. Misi lembaga ini adalah untuk memastikan keberlanjutan gerakan credit union melalui tata kelola yang sehat dan terintegrasi untuk meningkatkan kualitas anggota.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H