Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Money

Momentum Agar Makin Eksis & Tepercaya

29 November 2018   14:09 Diperbarui: 29 November 2018   14:25 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puji syukur kami panjatkan kepada Sang Penyelenggara Ilahi sehigga kita dipersatukan dalam perayaan syukur ulang tahun Pusat Koperasi Kredit Badan Kordinasi Credit Union Kalimantan (Puskopdit BKCUK) yang ke-30; tepat hari ini, 27 November.

Puskopdit BKCUK yang didirikan tanggal 27 November 1988 bertujuan untuk memastikan tata kelola credit union yang sehat agar berkelanjutan sehingga credit union dapat meningkatkan kualitas hidup anggotanya. Pelayanan yang diberikan adalah pendidikan dan pelatihan, pemberdayaan, monitoring, pengawasan, pendampingan dan pembinaan, keuangan serta teknologi informasi.

sosialisasi bahaya narkoba di tiga SLTA(dokpri)
sosialisasi bahaya narkoba di tiga SLTA(dokpri)
Credit Union dibawah kordinasi Puskopdit BKCU Kalimantan ini sejak lima tahun terakhir gencar melakukan pendidikan literasi keuangan. Hal ini sejalan dengan himbauan Pak Gubernur beberapa waktu lalu agar lembaga keuangan melakukan pendidikan literasi keuangan.

Di era milenial dengan generasi milenialnya yang ramah dengan financial technology, Puskopdit BKCU Kalimantan kemarin telah me-launching aplikasi yang akan dipakai dalam jaringan 43 credit union ini. Aplikasi ini kami harapkan dapat menjawab kebutuhan kaum milenial dan jaman milenial akan pelayanan yang sangat cepat dan prima.

Pelepasan balon jalan sehat dan penanaman 2.000 mangrove(dokpri)
Pelepasan balon jalan sehat dan penanaman 2.000 mangrove(dokpri)
Bagi kami di gerakan credit union, Fintech bukan saingan, tapi berkah. Menurut penelitian Credit Suisse, generasi milenial ini terbilang gagal dalam hal menata keuangannya, kaum milenial ini tidak punya tujuan finansial yang jelas, padahal umumnya berpenghasilan besar. Kami di gerakan CU menggalakkan pendidikan financial untuk anggotanya, termasuk anggota dari milenial ini.

Sepanjang 30 tahun kiprah BKCUK tentu banyak suka duka dalam berbagai dimensinya. BKCUK sudah meng"amubanisasi" diri dengan lahirnya tiga Puskopdit baru di Kalimantan Barat, yakni Puskopdit Kapuas, Puskopdit Khatulistiwa dan Puskopdit Borneo. Puskopdit BKCU Kalimantan telah memfasilitasi proses pendidian dan pengembangan tidak kurang 100 credit union di seluruh Indonesia.    

Sampai bulan Oktober 2018 anggota Puskopdit BKCU Kalimantan ada 43 credit union yang tersebar di 18 provinsi. Puskopdit BKCUK adalah koperasi kredit sekunder terbesar di Indonesia. Total aset yang dikelola 43 CU tersebut adalah Rp.6,5 triliun ; pinjaman beredar Rp.4,3 triliun, dengan jumlah anggota: 475.645 orang. Ada 750 kelompok dengan total anggota 5.900 orang. Kelompok ini adalah usaha produktif dalam berbagai jenis. Ada 1.351 kelompok basis dengan total anggota 24.604 orang. Kami mampu memberikan lapangan kerja kepada 1.800 orang.

Uskup Agung POntianak, para imam aktivis CU dan pengurus Puskopdit BKCUK (dokpri)
Uskup Agung POntianak, para imam aktivis CU dan pengurus Puskopdit BKCUK (dokpri)
Dengan bangga kami sampaikan bahwa salah satu CU anggota kami, CU Sauan Sibarrung, selama dua tahun berturut-turut memperoleh penghargaan Acces Branding dari gerakan CU Asia: satu-satunya CU dari Indoenesia.  Penghargaan ini diberikan kepada credit union yang mempraktikkan tata kelola yang ideal.

Tahun 2018 ini secara CU Sauan Sibarrung dan CU Tilung Jaya dinobatkan sebagai koperasi berprestasi tingkat nasional. Ada juga CU Femung Pebaya sebagai koperasi terbaik di Provinsi Kalimantan Utara. Dan beberapa CU lain yang mendapat  penghargaan pada berbagai level.

Warga Kalbar harus bangga karena secara nasional, Kalimantan Barat adalah pusat tumbuh suburnya credit union; tempat orang dari seluruh Indonesia belajar tentang credit union. Di Kalbar terdapat 51 credit union dengan total anggota 800.000. Total aset 51 CU tersebut adalah Rp.8,5 triliun.Dana tersebut adalah modal murni dari anggota; tidak ada dari non anggota.  Namun harap diingat bahwa aset 8,5 tersebut tidak didapat dalam waktu singkat. Tetapi dikumpulkan sedikit demi sedikit oleh anggota sejak tahun 1980an, awal CU berdiri di Kalbar. Jika dibagi perorang maka sekitar Rp.7,6 juta perorang.

(dokpri)
(dokpri)
Kami agak sedih Pak Gubernur dan Pak Asdep Kemenkop RI...sedikit tabungan yang yang kami kumpulkan belasan tahun tersebut kini dikenakan pajak bunga simpanan sebesar 10%. Kami sudah menyampaikan keberatan kepada Pemerintah, semoga saja nanti suara kami diperhatikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun