Mohon tunggu...
Jalaludin Rommi
Jalaludin Rommi Mohon Tunggu... Editor - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Freelance

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan Cinta Seorang Jurnalis

24 Maret 2022   09:35 Diperbarui: 24 Maret 2022   09:36 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berawal dari sebuah pertemuan yang tidak disengaja, seorang perempuan datang yang saat ini menghiasi isi hatiku.

Sebuah kisah perjalanan seorang jurnalis mengejar cinta sejatinya. Dimulai dari sudut lapangan futsal. Pada suatu hari pria tersebut bermain futsal dengan temannya.

Saat hari itu, kawannya membawa temen perempuan untuk menonton pertandingan futsal. Ada seorang perempuan mengagumi pesona pria tersebut. Saat pria tersebut bermain, senyum indah menghiasi wajah perempuan itu sambil bersorak ria.

Sesudah itu, Pria bertubuh kurus itu tidak mengetahui bahwa ada seorang wanita berkulit putih yang mengaguminya pada saat bermain futsal tadi.

Sepulang dari tempat main futsal, pria berkulit kuning langsat itu dihubungi sahabatnya. Ia diberitahu bahwa ada seorang perempuan yang menggemari dirinya.

Pria tersebut pun tak menyangka ada perempuan yang kagum pada dirinya. Ia tak percaya bahwa dirinya memiliki daya tarik terhadap wanita tersebut.

Lalu, Pria tersebut dengan percaya dirinya meminta nomor perempuan tersebut pada sahabatnya.

Setelah diberikan nomor wanita itu, Dirinya langsung mengechat wanita tersebut.

Nah saat moment itulah dimulai, di mana tumbuh benih cinta diantara keduanya. Pria itu mulai memperkenalkan diri sang pujaan hatinya.

Wanita berambut panjang itu mulai menceritakan mengapa ia kagum padanya. Awalnya ia mengagumi pria asal betawi itu ketika sedang melakukan tendangan sudut, di mana Ia memanggilnya dengan kata sayang.

Lebih lanjut, Pria berkelahiran 2002 melakukan pendekatan dengan wanita tersebut tidak telalu lama, sebab ia tak ingin keduluan orang lain. Selain itu, Pria tersebut juga merasa nyaman saat dengannya dan nyambung ketika curhat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun