Mohon tunggu...
Jalaludin Rommi
Jalaludin Rommi Mohon Tunggu... Editor - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Freelance

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan Cinta Sejati Dimulai dari Sudut Lapangan Futsal

23 Februari 2022   15:08 Diperbarui: 23 Februari 2022   15:14 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan cinta seorang anak muda yang dimulai dari sudut lapangan futsal. Di mana pada saat itu pria tersebut bermain futsal bersama sahabatnya. Tak menyangka dirinya dapat menjalankan hubungan hingga sejauh ini.Saat bermain futsal, ada salah satu temennya membawa pasangan untuk menyemangati dirinya. Namun pasangan dari temennya itu membawa temen dua wanita yang salah satunya menjadi pujaan hatinya saat ini.

Pada awalnya Ia tidak mengetahui bahwa ada salah satu wanita tersebut yang suka padanya. Sepulang dari lapangan futsal, temennya menghubungi dirinya untuk memberi kabar bahwa ada wanita yang suka padanya.

Nah saat moment itu mulai tumbuh benih cinta diantara keduanya. Ia mulai meperkenalkan diri kepada sang primadona yang mengaguminya saat bermain futsal tadi.

Wanita berkulit putih tersebut mulai menceritakan mengapa Ia mengagumi pria tersebut.

Pada awalnya Ia suka pada pria asal betawi itu saat sedang melakukan tendangan sudut, di mana Ia memanggilnya dengan kata sayang.

Lebih lanjut, Pria berkelahiran 2002 itu mulai melakukan pendekatan melalui chatingan. Di mana Dirinya meminta nomor telepon wanita itu dari temennya.

Canda tawa menghiasi chatingan anak muda ini, hingga lupa waktu malam sudah tiba.

Tak lama mereka berdua melakukan pendekatan, pada keesokkan harinya tapatnya pada sore hari, Pria berkulit kuning langsat ini mulai mengungkapkan isi hatinya kepada sang pujaan hatinya.

Namun sangat disayangkan, Wanita tersebut tidak langsung memberikan jawaban padanya, karena Ia ingin melihat seperti apa keseriusan pria tersebut. Wanita ini akan memberikan jawabanya pada malam hari.

Malam pun telah tiba, Pria itu tak sabar menunggu jawaban dari wanita yang disayanginya.

Wanita itu memberikan jawaban kepada dirinya, di mana pria ini diterima oleh wanita yang disukainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun