Mohon tunggu...
Abu Fakhri
Abu Fakhri Mohon Tunggu... -

«عقيدتي وديني الذي أدين الله به مذهب أهل السنة والجماعة الذي عليه أئمة المسلمين مثل الأئمة الأربعة وأتباعهم إلى يوم القيامة. وأشهد الله ومن حضرني من الملائكة وأشهدكم أني أعتقد ما اعتقده أهل السنة والجماعة من الإيمان بالله وملائكته وكتبه ورسله والإيمان بالقدر خيره وشره. ومن الإيمان بالله: الإيمان بما وصف به نفسه في كتابه وعلى لسان رسوله من غير تحريف ولا تعطيل بل اعتقد أن الله «ليس كمثله شيء وهو السميع البصير».

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saudi, Negara Terdepan Membantu Palestina pun Difitnah

31 Juli 2014   06:54 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:48 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah jawaban...

PANGERAN Mohammed bin Nawaf, duta besar Saudi untuk London, mengecam wartawan Inggris David Hearst sehubungan artikel palsu dan tidak berdasar di Huffington Post. Artikel tersebut menyatakan bahwa Arab Saudi telah berkolusi dengan Israel dalam upaya untuk menghancurkan Hamas.

Dalam dua halaman pernyataan tertulis yang dirilis pada situs media sosial, Pangeran Mohammed menjelaskan artikel Hearst, yang berjudul “Serangan di Gaza oleh Anggota Kerajaan Saudi,” sebagai kebohongan.

Hearst adalah editor Middle East Eye, sebuah media online.

“Sulit untuk percaya bahwa ada sampahd an kebohongan tak berdasar seperti itu, bisa ditulis oleh seorang editor manapun,” kata Pangeran Mohammed. “Apakah karena Anda ingin mencoba untuk menjadi berbeda dan benar-benar tidak peduli apa yang Anda katakan, sehingga Anda memutuskan untuk membalikkan dunia dan memutar fakta?”

Pangeran Mohammed mengatakan Arab Saudi telah dilakukan, dan akan selalu melakukan, semua yang bisa dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina dalam mengembalikan tanah mereka dan untuk menentukan nasib sendiri di negara mereka sendiri.

“Kebrutalan dan disproporsionalitas tindakan Israel terhadap penduduk sipil di Gaza adalah kejahatan terhadap kemanusiaan,” katanya. “Untuk berpikir bahwa Arab Saudi, yang telah berkomitmen untuk mendukung dan melindungi hak-hak semua warga Palestina untuk menentukan nasib dan kedaulatan sendiri, akan sadar bahwa mendukung tindakan Israel adalah penghinaan yang mengerikan.” [sa/islampos/arabnews]

*****

Bagi saia, tuduhan dan pemberitaan yang miring kepada Arab Saudi, bukanlah hal yang asing. Sejak berdirinya negara Saudi jilid 2 yg dimotori ulama dan umara kala itu, sudah dihembuskan kebencian sebagian orang akan tegaknya negara berbendara tauhid ini. Lain waktu, akan diulas bentuk-bentuk kedengkian dan permusuhan orang-orang yang ingin memadamkan syiar tauhid yang satu-satunya kini dijadikan landasan negara di dunia, Arab Saudi, bi idznillah.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun