Dari semalam hujan tak kunjung reda
Membasahi pohon-pohon pisang diseberang jendela
Sambil berbaring kuperhatikan rintik-rintiknya
Menghantam tanah.
Tiupan angin membuat daun-daun melambai
Seperti bendera.
Ulahmu petani dan pedagang terpaksa menunggumu
Dan berharap reda.
Dalam hati mereka mungkin bicara
Terimakasih Tuhan kau telah menghantarkan
Anugerah dari semalam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!