Jauh sebelumnya, saya pernah iseng membandingkan harga buku di offline store dengan di online store. Pun, mengalkulasikan buku di online store dengan harga ongkirnya—terkadang dapat voucer gratis ongkir. Ada selisih harga yang bisa dipakai untuk beli seporsi mi ayam. Apalagi saat ada promo tanggal kembar yang mendiskonkan harga produk dari 5% sampai 20%.
Pun, satu trik yang sering saya gunakan adalah membeli buku di siaran langsung dari online store tersebut. Ini karena ada voucer diskon yang hanya bisa digunakan ketika beli produk di siaran langsung toko. Kemudian, digabung dengan voucer diskon tanggal kembar dan voucer gratis ongkir. Sungguh kombinasi sempurna untuk dompet yang kritis.
Meskipun begitu, di online store sangat rawan akan toko buku bajakan. Ada baiknya untuk lebih teliti dan membeli buku di online store yang resmi atau sudah ternama untuk meminimalkan pembelian buku bajakan. Jangan lupa juga untuk melihat deskripsi barang dan testimoni orang-orang yang membelinya.
Buku preloved dapat menjadi opsi kala keuangan boncos
Selain membeli buku di online store, opsi lain untuk mengamankan keadaan dompet adalah membeli buku preloved. Bukan buku bajakan, tetapi buku preloved atau sederhananya buku bekas yang dijual dengan harga miring. Meskipun bekas, buku tersebut masih layak untuk dibaca, kok.
Akses untuk membeli buku preloved biasanya ada di e-commerce sehingga diperlukan pula ketelitian dalam memilih toko yang menjual buku preloved, alih-alih menjual buku bajakan. Namun, bukan berarti semua toko preloved seperti itu, ya. Ada juga toko yang amanah dalam titip, jual, atau beli buku preloved.
Bagi sesama hobi buku biasanya memiliki circle pertemanan atau komunitas dengan hobi yang sama. Nah, biasanya ada saja teman sekomunitas yang menawarkan buku preloved yang dapat dijamin orisinalnya, pun bisalah ditawar dengan harga teman. Ha, ha, ha.
Demikian, meski hobi baca buku itu bikin keuangan jadi boncos, tetapi masih banyak opsi untuk membeli buku orisinal yang aman untuk dompet, kok. Tidak harus tergoda untuk membeli buku bajakan yang murah-murah. Dalam memulai hobi baca buku, mari kita membeli buku orisinal untuk menghargai penulis dan penerbitnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H