Mohon tunggu...
Jainal Abidin
Jainal Abidin Mohon Tunggu... www.jayepa.com

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Menengok Pasar Pace Menjelang Lebaran

26 Maret 2025   21:21 Diperbarui: 26 Maret 2025   22:31 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Pasar Pace Jelang Lebaran (Sumber Gambar: dokpri)

Suasana Pasar Pace di Kabupaten Nganjuk semakin ramai seiring dengan mendekatnya Hari Raya Idulfitri. Pagi-pagi sekali, area parkir sudah sesak dengan kendaraan, didominasi oleh sepeda motor dan becak motor yang mengangkut hasil belanja. Kesibukan transaksi di pasar meningkat drastis, menandakan bahwa warga sudah berada di tahap akhir persiapan menyambut Lebaran.

Pasar Semakin Padat Jelang Lebaran

Hiruk-pikuk di dalam pasar semakin ramai seiring dengan teriakan para pedagang yang mempromosikan barang dagangan mereka. Lorong-lorong yang biasanya lengang kini dipenuhi pembeli yang bergerak dari satu kios ke kios lainnya. Penjual kebutuhan pokok, pakaian, hingga perlengkapan ibadah sibuk melayani pelanggan yang datang silih berganti. 

Menurut Pak Salim, yang berjualan ayam potong, jumlah pelanggan mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa hari terakhir. 

"Sejak pagi, saya sudah menjual lebih banyak dari biasanya. Kebanyakan orang membeli ayam untuk stok masakan Lebaran," ujarnya.

Selain kebutuhan pokok, kios pakaian juga dipadati pembeli. Warga berbondong-bondong mencari baju baru untuk dikenakan saat Lebaran. Beberapa orang sibuk menawar harga, sementara anak-anak dengan gembira mencoba pakaian yang mereka pilih.

Kenaikan Harga Tak Terelakkan

Seperti tahun-tahun sebelumnya, harga sejumlah barang mengalami kenaikan akibat tingginya permintaan. Hasil pemantauan di lapangan menunjukkan bahwa harga daging sapi mengalami kenaikan dari Rp117.000 menjadi hampir Rp120.000 per kilogram. Daging ayam yang sebelumnya Rp34.500 per kilogram kini naik menjadi Rp35.000, sedangkan harga telur ayam meningkat dari Rp28.500 menjadi Rp30.000 per kilogram.

Selain bahan makanan, harga pakaian juga sedikit naik. Sejumlah pedagang mengungkapkan bahwa ketersediaan barang semakin berkurang, menyebabkan harga naik sesuai dengan permintaan pasar. Menurut Bu Rina, yang berjualan pakaian di pasar, stok gamis dan koko edisi terbaru cepat terjual, menyebabkan harga naik sedikit.

Meskipun harga barang naik, warga tetap bersemangat berbelanja. Beberapa sudah mengantisipasi lonjakan harga dengan berbelanja lebih awal atau memilih alternatif yang lebih ekonomis.

Antusiasme Masyarakat Tetap Tinggi

Meskipun pasar penuh dengan aktivitas jual beli, semangat warga untuk merayakan Lebaran tetap menyala. Demi memperoleh barang dengan harga yang pas, mereka tak ragu mengantre dan berkeliling pasar menjelang hari raya.

Sudut pasar yang menjual kue kering dan jajanan tradisional juga dipenuhi pembeli. Beberapa di antaranya berburu nastar, kastengel, putri salju, hingga rengginang dan wajik. Pak Anton, salah satu pedagang kue, mengaku stoknya lebih cepat habis dibanding hari biasa. Menjelang Lebaran, permintaan meningkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun