Mohon tunggu...
Jainal Abidin
Jainal Abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - jay9pu@yahoo.com

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Duwe Gawe sebagai Wadah Arisan Sosial Kemasyarakatan

3 September 2023   21:58 Diperbarui: 3 September 2023   22:00 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebiasaan orang yang duwe gawe atau punya hajat di daerah Kabupaten Nganjuk sebelum hari-H adalah membuat Jenang dan melakukan proses munjung. Membuat Jenang biasanya dilakukan oleh pladen Bapak-bapak sedangkan proses munjung untuk yang jarak dekat dilakukan oleh pladen ibu-ibu sedangkan untuk jarak jauh tetap dilakukan oleh bapak-bapak.

Munjung itu mengantarkan makanan siap saji ke rumah tetangga, sanak famili dan handai taulan. Makanan umumnya diberi wadah rantang susun tiga sampai empat. Setelah menerima punjungan tuan rumah akan mengganti wadah dan mengembalikannya kepada pengantar. Tidak lupa untuk menanyakan dari siapa dan kapan waktu hajatannya.

Selain munjung dan membuat jenang tadi ada pembagian tugas pladen lain antara lain:

  • Tukang Isah-Isah

Sebuah tugas urgen dalam proses duwe gawe. Tukang isah-isah bertugas mencuci terutama piring dan gelas kotor yang baru digunakan menyajikan makanan dan minuman untuk para tamu. Tugas tukang isah-isah menjadi ringan karena penyajian minum sekarang memakai minuman kemasan yang siap saji.

Tugas gawe wedang adalah membuatkan minuman. Jadi orang ini akan membuat minum untuk tamu yang baru datang dan menyajikannya. Pada zaman dulu, minuman yang disuguhkan adalah wedang teh dan wedang kopi untuk tamu VIP.

Sekarang karena banyak sekali jenis minuman dalam kemasan tugas gawe wedang menjadi simple. Minuman kemasan langsung bisa diletakkan atau ditata rapi diatas meja bersama kue atau jajan suguhan tamu.

Tugas gawe wedang hanya mengecek ketersediaannya dan jika habis mengambilkan untuk ditata ulang. Sangat berbeda dengan dulu harus mempersiapkan wedang dalam kondisi hangat sehingga membutuhkan banyak personil dan membutuhkan waktu lumayan lama.

  • Menunggu Catatan Buwuhan

Petugas ini biasanya dikerjakan oleh pemuda atau pemudi. Karena pokok tugasnya mencatat berapa buwuh dan apa saja barang buwuhan yang dibawa. Dengan memanfaatkan tenaga muda, pencatatan bisa dikerjakan lebih cekatan dan bisa lebih teliti karena berkaitan dengan baca tulis dengan tulisan berukuran kecil.

  • Among Tamu

Petugas ini kebalikan dari pencatat buwuhan, afdolnya dikerjakan oleh orang sepuh (baca: tua) atau orang yang dituakan. Tugasnya cukup lumayan santai tapi juga tidak mudah, mengajak mengobrol tamu ngalor -gidul dengan berbagai macam topik pembahasan. Dari mulai hal yang biasa sampai ekstrem, dari berita sekitar terbaru sampai terlama.

  • Laden Sego

Pladen sego ini bertugas menyuguhkan makanan nasi serta lauknya. Ia bertugas menyiapkan makan nasi yang akan dimakan tamu. Menu umumnya yang biasa disajikan adalah soto ayam, rawon dan sebagainya. Menu tergantung pilihan tuan rumah pemilik hajatan. Untuk zaman sekarang makanan biasanya sudah dipersiapkan, jadi saat tamu tiba tinggal menambahkan kuah saja.

  • Menunggu Prasmanan

Bagi kalangan menengah ke atas biasanya pladen sego dilakukan dengan prasmanan. Sehingga pladen hanya bertugas mengecek mana makanan atau lauk dan sayur yang sudah habis dan menambahkan stoknya yang sudah habis tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun