Mohon tunggu...
Jainal Abidin
Jainal Abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - jay9pu@yahoo.com

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menkominfo Tersangka, Sebuah Kontemplasi Korupsi yang Sering Terjadi di Negeri Sendiri

18 Mei 2023   14:18 Diperbarui: 20 Mei 2023   18:40 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menkominfo Johnny G Platetersangka korupsi BTS 4G. Sumber gambar nasional.kompas.com

Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi BTS 4G, Langsung Ditahan (sebuah headline kompas.tv, 17 Mei 2023)

Menkominfo tersangka adalah peristiwa kasus korupsi kelima dalam pemerintahan periode kedua Presiden Jokowi. Kelima tersangka korupsi merupakan kader partai politik pendukung pemerintah. Ada apa dengan partai kok semua terus-menerus korupsi?

Korupsi selalu mengambil cerita sendiri di setiap periode pemerintahan. Hampir bisa dipastikan kisahnya mirip bahkan mengulang dengan sebelumnya. Anehnya kita tetap tidak bisa mawas diri.

Kita tidak cepat bahkan lambat sadar diri, kalau disitu ada andil setiap individu yang memiliki suara di bilik suara. Kita langsung menghadap berhadap-hadapan, tunjuk hidung kepada biang korupsi. Padahal sedikit dan banyaknya kita juga pernah berkontribusi diri untuk memberi ruang korupsi sang Pengkorupsi.

Ingat bagaimana pemilu dilaksanakan. Bagaimana peredaran uang yang terdistribusi. Mungkin biaya itu ya sebagian dari sini. Dan banyak lagi yang pastinya juga dari proses yang seperti ini.

Kalau kita melihat politisi seperti orang jualan, akan sulit menggunakan dana pribadi. Karena ada untung dan rugi yang selalu jadi pertimbangan. Terlihat bagaimana keikhlasan mereka memberi waktu akan mencalonkan diri karena harus membeli.

Ya semoga semua politisi tidak seperti itu. Jangan mau jadi tumbal partai politik. Jadi pahlawan bagi partai tapi pengkhianat bagi demokrasi di tanah negeri sendiri.

Ah banci, janganlah kau ragu untuk menjadi berarti bagi negeri ibu Pertiwi.

Politik itu kejam. Iya, memang seperti itu. Tapi zaman ini serba transparan jika ingin membantu dana politik partai kenapa tidak memakai harta pribadi yang sudah milyaran. Kenapa harus garong uang negara yang notabene uang rakyat.

Korupsi lintas generasi, tradisi dari generasi ke generasi ilustrasi picsart.com
Korupsi lintas generasi, tradisi dari generasi ke generasi ilustrasi picsart.com

Benarkah ini sebuah kebaikan. Orang korupsi di negeri ini pun kesannya menjadi bias. Sebab ia korupsi bukan untuk pribadi tapi untuk golongannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun