Cara membuat skripsi selalu meninggalkan cerita bersejarah. Bisa sejarah yang menurut sebagian orang tidak baik tapi hampir pasti berkesan bagi pekerja skripsi.
Bisa juga skripsi menjadi pengalaman yang menantang dan memakan waktu. Sebagaimana dulu sebagai seorang pemuda yang merasa kesulitan untuk mengatur waktu dan menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dan menulis skripsi.
Apalagi dulu juga sebagian waktu juga digunakan untuk mencari uang saku sendiri. Sehingga waktu kuliah molor menjadi 5 tahun, waktu seperti tidak terasa.
Ada juga pengalaman dari teman lain yang mengalami kesulitan dalam menentukan topik, menulis sumber informasi yang relevan, dan menulis bab-bab yang sulit. Kemudian masih juga bertemu dengan dosen pembimbing killer menurut mereka.
Saat semua bisa dilalui, dapat dipastikan semua akan menjadi pengalaman yang memuaskan. Ketika telah menyelesaikan skripsinya, seorang mahasiswa telah dapat belajar menjadi lebih mandiri dan disiplin.
Selama menulis skripsi, mahasiswa sering berinteraksi dengan dosen pembimbing agar mendapatkan masukan dan saran sesuai dengan bidang skripsinya. Kesempatan ini ibarat belajar privat yang berguna memperdalam pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam bidang studinya.
Dengan begitu, penyelesaian skripsi adalah salah satu tolak ukur perkembangan akademik seorang mahasiswa. Semua proses yang butuh ketekunan dan disiplin tinggi untuk meraih kesuksesannya.
Beberapa hal ini yang harus kita hindari agar skripsi kita tidak tersendat di tengah jalan:
- Salah MengetikÂ
Ada baiknya kita selalu meneliti tulisan skripsi kita, baik saat masih di dalam komputer maupun saat sudat menjadi print out. Jangan sampai kita mengalami salah ketik yang memalukan hanya disebabkan kekeliruan sepele. - Writer's Block Skripsi.
Writer's block merupakan ketidakmampuan untuk menulis yang bisa menjadi masalah yang tidak biasa saat menyusun skripsi. Hal ini ditandai dengan tidak munculnya ide skripsi saat mengerjakan dan ide-ide kreatif muncul manakala berada di toilet atau di tengah malam ketika akan tidur. - Naskah Skripsi Hilang.
Untuk mengantisipasi naskah hilang, ada baiknya kita selalu mempunyai cadangan data berupa file yang bisa kita simpan di laptop atau komputer serta di flasdisk atau ruang cloud online. Ada beberapa mahasiswa yang kehilangan file skripsi hanya karena lupa menaruhnya, jangan sampai hal ini terjadi pada kita. - Reaksi Kecewa Dosen Penguji.
Ketika masuk ujian skripsi, ada dosen penguji biasanya memberikan reaksi yang tidak terduga. Usahakan jangan membuat raut muka dosen penguji ada tanda kecewa di wajahnya.
Tidak salah jika kita bisa menikmati cara membuat skripsi, akan tetapi tetap ingat skripsi akan berdampak dengan masa depan baik akademik maupun karir. Semakin lama pengerjaan skripsi dan tertunda maka akan semakin banyak persaingan untuk menuju karir.
