Mohon tunggu...
Jainal Abidin
Jainal Abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - jay9pu@yahoo.com

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Refleksi Hari Buruh

1 Mei 2023   10:21 Diperbarui: 1 Mei 2023   10:31 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selamat hari buruh!

Ingat apapun posisi kita saat ini, kita masih buruh. Buruh atas diri kita yang telah memperbudak untuk melakukan kesewenangan kepada saudara-saudara kita.

Saudara yang seharusnya mendapatkan hak-haknya jarang kita tunaikan. Banyak dari yang sudah bos sering menunda THR atau pesangon dengan dalih sendiri belum layak.

Ada sejuta alasan untuk menunaikan hak kaum buruh untuk menjadi berat. Tak ingat bahwa kita juga masih buruh, buruh untuk ketidaksewenang-wenangan.

Maka jangan sombong dengan kemampuan kita sekarang! Tapi intropeksilah adakah hak kaum buruh yang belum kita tunaikan.

Adakah kita menunaikan hak mereka yang hanya sedikit itu? Kalau iya, yuk sadar diri atas keterbatasan mereka sebagai bagian dari diri kita.

Mari kita tunaikan hak mereka sebagai kewajiban kita yang harus dan telah kita jalankan. Harapannya tidak akan ada lagi di hari buruh, mereka yang melakukan aksi demo lagi.

Tidak itu saja, dengan kesadaran bahwa setiap diri ini bagian dari buruh, minimal butuh akan tenaganya. Sehingga pola hubungan yang terjalin bukan memanfaatkan tapi saling membutuhkan.

Buruh adalah bagian dari sebuah kerjasama yang saling mengikat. Adanya bukan lagi juragan atau majikan dengan buruh tapi lebih kepada partner kerja.

Dengan demikian kondisi kinerja semua lapisan tidak terditorsi oleh sebuah kedudukan. Hal ini hanya akan mengakibatkan yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin papa.

Hari buruh bukan lagi untuk demo, tapi saatnya yang merasa majikan, yang merasa sudah juragan untuk muhasabah dan introspeksi. Siapa sebenar-benarnya kita?

Sekali lagi, selamat hari buruh, para Buruh!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun