Mohon tunggu...
Jainal Abidin
Jainal Abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - jay9pu@yahoo.com

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Stunting yang Mulai (Dianggap) Penting

1 Juli 2021   06:20 Diperbarui: 1 Juli 2021   06:30 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stunting merupakan suatu keadaan dimana proses perkembangan pada anak mengalami gangguan. Lebih tepatnya kondisi anak tidak memiliki tinggi badan yang sesuai dengan usianya. Akan tetapi, anak yang tidak tinggi belum tentu atau belum dapat divonis otomatis mengalami stunting.

Stunting paling rawan terjadi saat anak ada pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Masa dimana anak masih janin sampai usia anak 2 tahun. Sehingga dimasa-masa tersebut perlu adanya kewaspadaan khusus para orang tua untuk mencegahnya. Kata adagium kesehatan, lebih baik mencegah daripada mengobati.

Dalam hal pencegahan, perlu adanya pengetahuan untuk mengenali lebih dini tentang penyebabnya. Pemicu stunting sekurangnya ada 2 hal, bisa dikategorikan menjadi penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung, diantaranya adalah kurangnya asupan gizi pada anak. Hal ini bisa diketahui dengan rutin berkunjung ke posyandu setiap bulan untuk memantau proses tumbuh dan kembang pada anak.

Sedangkan penyebab tidak langsung yang biasanya luput perhatian adalah minim bahkan kurangnya pemberian stimulasi (rangsangan), kebersihan diri dan lingkungan yang buruk. Stimulasi adalah rangsangan yang dilakukan oleh orangtua sejak janin dalam kandungan sampai anak lahir yang bertujuan untuk merangsang semua sistem indera seperti: pendengaran, penglihatan, perabaan, pembauan, pengecapan, termasuk gerakan kaki dan jari-jari tangan serta mengajak berkomunikasi.

Mengenai kebersihan diri, ibu hamil dan menyusui sebaiknya sering mencuci tangan dengan air mengalir dan memakai sabun. Lebih dari itu, lingkungan juga sangat berpengaruh terutama tempat BAB (buang air besar) dan BAK (buang air kecil) harus selalu diusahakan di jamban yang sehat. BAB/BAK tidak boleh disembarang tempat agar tidak menjadi sumber penularan penyakit. Dikarenakan menciptakan lingkungan yang sehat merupakan salah satu langkah dalam pencegahan stunting.

Beberapa hal yang dianggap penting dilakukan dan dapat diusahakan terus menerus dalam pencegahan stunting di masa pandemi: 

Semenjak pandemi bergulir angka kematian meningkat. Hal itu diikuti juga oleh angka kelahiran. Sehingga lahirlah kebiasaan baru untuk melakukan hal lebih dari biasanya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Baik bagi orang biasa dan terutama sekali bagi ibu hamil atau yang baru melahirkan.

Angggapan penting pertama adalah cuci tangan.

Semenjak pandemi bergulir, cuci tangan menjadi tren baru. Bahkan di depan instansi-instansi khusus disediakan tempat cuci tangan dan sabun. Tinggal bagaimana sumber daya manusia (SDM) dalam usaha menumbuhkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Hal ini menjadi langkah baik untuk memotong penyebaran virus dan juga langkah pertama dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Pada akhirnya aman dari corona dan terhindar dari penyebab stunting.

Anggapan penting kedua ialah imunisasi dan vaksinasi di masa pandemi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun