Hilangnya anak muda!
Sejak dulu orang tua selalu mempunyai harapan untuk anaknya bisa berhasil dan meraih mendali kesuksesan. Tetapi di era disrupsi saat ini mungkin bukan hal yang mudah untuk anak muda memahami hal hal yang diuar seleranya. Dan fakta dilapangnya ketika anak anak berkumpul dengan orangtuanya, hampir. So, inilah Langkah awal mereka kehilangan dari perkembangan dunia.
Kepribadian dihancurkan oleh layar bercahaya
Saat ini di era banjir informasi sangat mudah untuk anak muda menerima informasi apapun, terlepas patut atau tidaknya untuk dikonsumsi anak tersebut. Jika kita pikirkan berapa persen diantara kita melihat anak muda lari dari perkembangan kepribadiannya?. inilah letak bahayanya jika mereka tidak mengerti bagaimana mana menempatkan ponsel cerdasnya denagn benar. So, Bukankah ini penyakit yang sejak dulu kala ada, yang masih melekat di setiap anak muda.
Solusi memadamkan layar bercahaya
Teringat ketika masih menggunakan putih merah, ayah selalu mengantarkan kesekolah ketika waktunya tiba, dibarengi dengan salam hangat dari ibu dan semangat dari sang pejuang.
 Waktu dan kasih sayang yang diberikan membuatnya selalu Bahagia "terpenuhi" itu tandanya kepribadiannya mulai berkembang.Â
Inilah yang saat ini terjadi, sebagai orangtua mungkin hal ini sudah menjadi kekonyolan untuk dilakukan, tetapi anak muda tidak pernah mendapatkanya lagi, sebab itu mereka mencari kekosongan itu dan ponsel cedaslah yang mereka temui.Â
kesederhanaanlah yang membuat mereka Kembali...Katakan saja  "Selamat pagi anak kesayangan Ayah, Peluk dan katakan, wihh udah besar anak Ayah"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI