Mohon tunggu...
Jaka Sindu TREK BOLA
Jaka Sindu TREK BOLA Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati dan pecinta sepak bola

Pemerhati dan pecinta sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Bola

Timnas Jangan Minta Belas Kasihan Wasit

15 Oktober 2024   14:07 Diperbarui: 15 Oktober 2024   14:20 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screen shoo Yotube RCTI

Kalau mau menang, sebaiknya jangan terlalu fokus pada wasit yang curang. Fokus saja bagaimana mempertahankan kemenangan seperti yang terjadi di doble injuri time Bahrain vs Indonesia.

Terlalu Pede Kemenangan Sudah di Tangan.

Saya salah satu orang yang menyayangkan gagalnya timnas menang setelah unggul 2-1, dan kebobolan di waktu injuri time yang sudah lewat. Dan ini adalah kesalahan pengambilan keputusan para pemain timnas. Perhatikan momen foto di bawah ini : 

Dalam screen shoot yang saya ambil dari akun youtube RCTI ENTERTAINMENT menunjukan waktu sudah memasuki 97:36. Para pemain mungkin merasa bahwa kemenangan tinggal menunggu waktu, tetapi Indonesiadapat momen serangan balik yang kemungkinan besar bisa menghasilkan gol. 

Witan yang menerima bola Nathan, akibat sundulan pemain Bahrain yang keluar dan diterima Nathan yang langsung mem-pass kepada Witan Sulaiman yang berdiri pada posisi kosong. Marcelino pun langsung bmerangseng menjadi posisi 2 lawan satu. Witan kemudian memberikan pass ke Marcelino, tapi tertahan di kaki pemain belakang Bahrain, bola muntah disambut Nathan yang lari dari belakang, sayang Nathan juga gagal melewati Back Bahrain, bahkan berujung serangan balik cepat Bahrain yang berujung pada sapuan bola keluar Jay Idzes yang menghasilkan tendangan pojong dan dimanfaatkan menjadi gol oleh Bahrain pada menit 99.

Senadainya... Seandainya.

Ya. Seandainya Witan tidak memaksa terjadinya gol tambahan-- meskipun kesempatan ada, maka kemenangan 2-1 akan tetap menjadi milik Indonesia. Witan punya kesempatan mengulur waktu saat ada ruang kosong untuk membuat ball-possesion, bukan mencetak gol lagi untuk mengamankan kemnangan.

Seandainya lagi ... Witan mampu mengolah bola dengan Marcelino Nathan dan dan satu bak kanan yang naik. Akan membuat mental pemain Bahrain akan jatuh dan putus asa. Apalagi misal salah satu pemain mampu screen ball sampai ke pojok untuk memperpanjang durasi, dan menahan kemenangan.

Seandainya lagi...dan lagi, saat serangan balik Jay Idzes cukup tenang dan tidak membuang bola yang menjadikan tendangan pojok juga mungkin hasilmnya akan lain. Misal membuang jauh ke depan, sehingga menghasilkan lemparan ke dalam.

Menurut saya ini murni kesalahan pengambilan keputusan pemain, bukan kesalahan wasit. Seandainya lebih tenang insiden ini tak perlu terjadi.

Pemain harus lebih dewasa dan logis, juga semua tim. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun