Mohon tunggu...
Jaka Santana
Jaka Santana Mohon Tunggu... Freelancer - Tech Enthusiast

Selalu skeptis dengan yang namanya giveaway

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"Calmly Writer", Teman Baik Blogger

20 November 2017   13:12 Diperbarui: 20 November 2017   14:17 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pertama kali tau Calmly Writer itu ketika sedang mencari aplikasi Chromebook/Chrome OS untuk menulis, atau alternatif Writemonkey (aplikasi menulis yang saya pasang di Windows OS), juga alternatif dari IA Writer yang ada di Android dan iOS. 

Tentunya saya mencari aplikasi yang ringan, ada distraction free-nya, support markdown beserta preview(entah mengapa saya tergantung sekali sama markdown ini semenjak menggunakan iA Writer di Smartphone), spelling check, syukur kalau ada focus mode-nya, bisa mode offline,dan mudah untuk melakukan export textnya.

Kebetulan ada dua aplikasi menulis yang menjadi perhatian saya di Chrome Web Store, yaitu Calmly Writer dan Writer. Calmly Writer sebenarnya aplikasinya free, berbeda dengan writer yang harus beli dulu, baru bisa dipakai, engga ada trialnya. Namun ada fitur pada Calmly Writer yang baru bisa digunakan setelah kita donasi, yaitu markdown support dan fitur cloud backup,juga ada brand banner yang baru akan hilang apabila kita melakukan donasi. Harganya sendiri sekitar Rp.50.000, Sedangkan Writer seharga Rp.35.000.

Karena saya termasuk orang yang sangat menghargai produk atau karya orang lain, maka saya donasi aja untuk menghilangkan brand Calmy Writer. Sedangkan Writer sendiri saya sengaja mencoba beli, namun karena tidak puas, saya melakukan refund untuk aplikasi Writer ini. 

Bisa dibilang aplikasi Calmly writer ini sangat minimalis, Ketika kita membuka tulisan, maka markdown tag otomatis dibuat previewnya. Jadi langsung WYSIWYG (what you see is what you get). Sebagai keperluan saya menulis artikel blog, calmly writer ini fiturnya sudah cukup lengkap. Kalau saya jabarkan fiturnya itu seperti di bawah ini:

  • Distraction Free
  • Spelling Checker
  • Cloud Backup
  • Offline mode
  • Focus Mode
  • Dark Mode (ini penting, bikin nyaman kalau ngetik lama-lama)
  • Markdown support
  • Formatting
  • Word Counter
  • HTML Export
  • Otomatisasi en/em dash,

Lebih lengkapnya bisa anda baca dokumentasi Calmly Writer ini di situsnya langsung. FYI kamu juga bisa membuka versi browsernya langsung di url calmlywriter.com/online. Namun apabila kamu lebih menyukai aplikasi standalone, kamu bisa mengunduhnya di Chrome Web Store.

Sedikit Pengaturan untuk Blogger

Karena saya menggunakan blogger untuk ngeblog, maka ada sedikit pengaturan yang saya lakukan di aplikasi calmly writer. Saya menyimpan dokumennya dengan ekstensi .cml, karena dengan ekstensi cml ini saya bisa exporthtml dan ketika dipasang di blogger, format tulisannya tidak ada yang perlu saya ubah, juga antar paragraf sudah ada line breaknya. Berbeda kalau saya menggunakan format .md (markdown), ketika diexport, tidak ada line break antar paragraf. Sehingga saya harus melakukan editing lagi ketika tulisan sudah dipindahkan di blogger.

Kekurangan dari saya menyimpan dokumen dengan ekstensi .cml adalah, tulisan saya hanya bisa dibuka di calmly writer. Berbeda dengan ekstensi .md, dengan ekstensi itu, saya bisa membukanya di device mana saja, PC, Chrome OS, Android, dan iOS. 

***

Tulisan Asli: Calmly Writer, Teman Baik Blogger

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun