Mohon tunggu...
Jaka Sandara
Jaka Sandara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas || Digital Marketing || Publishing || Edittor ||

Suka Nulis | Baca | Ngedit | Photoshop | Jurnalistik | Otak-Atik Komputer | Musik | Publishing | Internet Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jaka Sandara: Terbukanya Tirai Ghaib, Saat Sakaratul Maut

11 Februari 2023   10:11 Diperbarui: 11 Februari 2023   10:19 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Kalam Sindonews

Diriwayatkan dari barak Bin azib datang segerombongan malaikat dipimpin oleh malaikat maut bersama malaikat Rahmah Biasanya kalau kita menjumpai saudara kita yang ingin menghadapi sakaratul maut keadaan matanya sedang melihat bukan dengan Tatapan yang kosong tapi dia sedang melihat makhluk Allah yang belum pernah dia lihat selama kehidupan di dunia ini yaitu malaikatnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Di mana posisi malaikat saat itu indah model malaikat duduk sejauh mata memandang orang yang ingin sakaratul maut maka detik-detik sakaratul maut seseorang Allah Subhanahu Wa Ta'ala buka tirai Ghaib, kalau orang yang ingin sakaratul maut itu orang yang beriman kepada Allah. Maka Allah buka tirai Ghaib Mata melihat pintu gerbang yang sangat indah pintu gerbang yang maha Indah tertulis dengan nama seseorang, Allah Perlihatkan dengan segala macam kenikmatan nikmat Surga, untuk orang yang dipanggil ketika dia sakaratul maut orang yang beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala kalau orang yang beriman kepada Allah yang ingin wafat dibawakan dua barang oleh malaikat yang pertama dibawakan kain kafan Dari Surga oleh malaikat yang kedua dibawakan Minyak wangi dari surga.

Untuk apa kain kafan dan minyak wangi yang dibawa dari surga itu oleh malaikat untuk membungkus ruh yang sudah dicabut dari jasad orang yang beriman, bayangkan ruh saat dicabut masih dibungkus dengan kain kafan diolesin dengan minyak wangi dari surga. Bagaimana orang yang hidup di dunia ini yang sengaja mengumbar auratnya tak ada lagi rasa malunya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Maka turunlah malaikat Izrail tepat di kepala orang yang ingin sakaratul maut ini dicabutlah ruh secara perlahan oleh malaikat maut, dia mengatakan Hai jiwa-jiwa yang tenang dia Pulanglah engkau kepada Tuhanmu dalam keadaan Rida dan diridai,masuklah engkau ke dalam golongan hamba-hambaku yaitu hamba-hamba Allah yang sudah dijanjikan Surga oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Dicabut ruh dari jasad itu sampai-sampai nabi mengatakan ada orang yang dicabut ruh dari jasadnya seperti mencabut rambut dari tepung sangat ringan sekali karena sakitnya sakaratul maut itu ada tiga kata nabi, ada orang yang dicabut sakit sakaratul maut seperti tebasan pedang beratus kali di tempat yang sama ada ruh yang dicabut dari jasad seperti kulit kambing yang dikuliti hidup-hidup ada orang yang dicabut ruh dari jasad seperti mata kail pancing yang ditarik dari kulit yang basah tapi ada orang yang dicabut ruh dari jasad kata Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam seperti mencabut rambut dari adonan Tepung ringan mudah betul sehingga saat ruh dicabut dari jasad sangat ingin bernafsu ingin memasuki pintu gerbang yang maha indah yang tertulis dengan nama orang ini beda dengan orang yang Sakaratul hidupnya orang yang tidak beriman kepada Allah.

Semoga Kita semua berada dalam lindunga Allah SWT

Tulisan ini dikutip dari Khutbah  yang disampaikan oleh Ust. Dian Sentosa, S. Pd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun