![[3] Di Balik Pintu Kematian: Pekik Keramaian](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/12/13/keramaian-3-675c583034777c39f966e3d4.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua tengah telah mempersiapkan atlet-atlet demi meraih kesuksesan dan hasil terbaik. Kini KONI sedang menyiapkan atlet-atlet untuk try out guna melakukan uji tanding, sehingga dapat diketahui kesiapan para atlet dan sejauh mana kemampuan para atlet untuk bertanding nantinya. Hal ini tentunya sangat penting dilakukan, seperti yang dikatakan pepatah "Sedia Payung Sebelum Hujan" artinya kita harus mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pertandingan. arus rela bekerja keras meski kan terasa leleh demi sebuah kesuksesan.
Jika diamati dari hari ke hari terlihat bahwa atlit papua benar-benar sudah matang dan siap untuk mengikuti pertandingan, semenjak dilaksanakan TC kurang lebih 2 tahun dan menjalankan pelatihan rutin dan panjang. Sehingga perlu diberikan kesempatan kepada para atlet untuk melakukan Try Out guna mengembalikan keadaan yang baik dan kesiapan untuk bertanding pada ajang bergengsi tersebut, yang terpenting saat ini atlit-atlit Papua bersemangat dengan segala persiapan yang telah dilaksanakan sebelum-sebelumnya.
Targetnya adalah akhir bulan Juli 2021 dipanggil semua atlet yang sedang melaksanakan TC di luar Papua untuk tes pada venue-venue PON di 4 Klaster, dengan tujuan mereka bisa sekaligus latihan di venue-venue yang ada di Papua dan juga melakukan Even-even yang bisa di setiap venue yang ada dan pada bulan September setiap atlit-atlit sudah harus berada di 4 klaster PON dengan penuh semangat. Hal ini tentunya harus di jadwalkan sebaik mungkin, supaya rencana-rencana yang telah terprogram berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Kerjasama antara Pengurus KONI Papua dengan para atlit memang harus terjalin sedekat mungkin tanpa ada batasan yang jauh.
Dan dekat KONI Papua juga melakukan monitoring untuk pengecekan kesiapan atlet-atlet dalam menyiapkan kontingen Papua. tim monitoring akan turun setiap Cabor-cabor untuk melihat kondisi dan keadaan atlit yang ada, melihat kembali persiapan yang telah disiapkan jauh-jauh hari, jika masih terdapat kekurangan maka KONI Papua sesegera mungkin melakukan pembenahan dan menyiapkan setiap kekurangan-kekurangan yang ada.
Harapan terbesar adalah semangatnya para atlit-atlit Papua untuk bertanding dan melahirkan jiwa-jiwa juara disegala cabang olahraga yang dipertandingkan, dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik maka harapan tersebut akan mudah diraih dan dicapai.
Kemudian juga untuk memaksimalkan pembinaan para atlet, Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si ketika mempersiapkan pelaksanaan PON XX Papua 2021 yang juga ikut menyertakan kemajuan teknologi informasi. Hal ini dilakukan karena zaman sekarang ini tentunya tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi, karena teknologi sudah mejadi bagian penting dalam menjalani setiap gerakan kehidupan.
Dengan demikian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua dibawah pimpinan Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si bisa melangkah lebih maju dengan membuat sebuah solusi jitu, yakni Sistem Informasi Data Olahraga (SIDO) dalam menyiapkan data base atlet, pelatih, wasit, hakim/juri. Selain mengadakan Sistem Aplikasinya, juga dilaksanakan pelatihan Aplikasi Database SIDO tersebut yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua, aplikasi ini tentunya sebagai sumber informasi yang valid dan akurat yang bisa diakses dari jarak jauh, dan pastinya akan menjadi perubahan ke yang lebih baik untuk Olahraga dan KONI Papua tentunya.
