"Membangun Indonesia Dengan Hati Nurani" merupakan Thema dari HUT Partai Hanura ke-16 yang jatuh pada. Tanggal 21 Desember 2022, Dr. Kenius Kogoya, S.P., M,Si selaku Ketua DPD Partai Hanura  Provinsi Papua menyampaikan bahwa thema yang ditetapkan tersebut memiliki makna yang tersirat dan makna yang mendalam terkait menjalani kehidupan bernegara berbangsa yang bertujuan untuk mensejahterakan Rakyat. Dengan kalimat tersebut tentu akan menimbulkan aura positif terkait semangat dalam membangun Tanah Papua yang ada di Indonesia bagian timur tersebut. Dr. Kenius Kogoya, S.P., M,Si yang juga dikenal sebagai Doktor termuda di provinsi Papua, realisasi membangun Tanah Air bukan bertujuan untuk menguntungkan masalah pribadi maupun menguntung sebagian kelompok, namun lebih jauh dari itu adalah kebersamaan dalam bergandengan tangan untuk memajukan Indonesia dan masyarakat tentunya, jika sudah tertanam dalam hati nurani untuk kemajuan bersama maka kepentingan pribadi harus dikemudiankan setelah membangun secara bersama-sama.
Berjuang bersama-sama tentunya memiliki spirit tersendiri yang digabungkan menjadi satu misi dan satu tujuan, menetapkan program yang sama dengan arahan seorang pemimpin, pimpinan bukan lagi masalah ego tetapi masalah keterbukaan, jujur, disiplin dan bertanggungjawab. Karena dengan tertanamnya hal demikian akan membawa masyarakat ke arah yang lebih baik.
Secara sederhana Kenius Kogoya berpandangan bahwa hati nurani adalah pusat kebenaran sejati. Pada akhirnya, hati nurani adalah solusi dari merosotnya akhlak dan moral bangsa Indonesia. Hati nurani sangat penting untuk mengedepankan kembali kejujuran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang saat ini sedang bermasalah. Tanpa adanya rasa dalam hati nurani, semua akan berantakan dan hanya mengedepan ego semata tanpa harus ada rasa tenggang rasa. Maka dirasa sangat tepat untuk mengedepan kan Hati Nurani sebagai penipisan terhadap ego yang masih saja besar disetiap individu-individu.
Demokrasi serta kebebasan berpendapat memang harus berhati-hati, maka jika tidak hati-hati akan lenyap rasa persaudaraan sebagai bangsa, dan digantikan perasaan yang penuh kebencian, dendam, curiga, saling hujat, bertengkar satu dengan yang lain, bahkan terkadang saling menyerang antar anak bangsa. Keterpurukan ini tidak lain adalah buah dari ego dan nafsu yang tidak terbendung, yang tidak dapat dikendalikan. Lawan dari nafsu adalah kekuatan hati nurani. Saatnya semua elemen bangsa diajak kembali menggunakan hati nuraninya dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. Hati Nurani lah yang sebagai pondasi dan benteng pertahanan dalam menahan semua sifat-sifat negatif dalam kehidupan berbangsa.
Adapun karakter yang dimunculkan jika berpegang kepada hati nurani adalah hilangnya destruktif generasi muda, memberikan arah bagaimana mereka merengkuh masa depan yang cerah. Dengan karakter positif yang kuat, akan dapat membentengi generasi muda dan pelaksana negeri ini dari tindakan-tindakan yang dapat merendahkan martabat bangsa seperti korupsi, perilaku manipulasi, saling merendahkan dan saling menjatuhkan. Maka dari itu sangat penting mengedepankan hati nurani dalam membawa perubahan besar.
Menurut Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si, membangun karakter bangsa ( Nation Character Building ) menjadi tanggung jawab bersama semua pihak dan komponen dari bangsa ini untuk ikut terlibat menyingsingkan baju membangun karakter yang kuat dan khas. Semua potensi bangsa haruslah bangkit dan bersatu padu untuk melakukan sebuah gerakan dan tindakan dalam membangun karakter bangsa agar negeri ini bangkit dan meraih cita-cita besarnya sehingga mampu sejajar dengan bangsa-bangsa besar lain di dunia dan mampu memberikan kontribusi bahkan menjadi pusat peradaban. Kemudian Kenius Kogoya juga menyinggung, terdapat keterkaitan antara integritas diri dan hati nurani. Integritas menyangkut sikap, tindakan dan perilaku yang ditunjukkan oleh individu terhadap nilai-nilai moral, etik, hukum, agama dan sosial budaya yang berlaku sedangkan hati nurani merupakan kesadaran moral yang tumbuh dan berkembang dalam jiwa seseorang untuk senantiasa melakukan sesuatu yang baik, benar, jujur, tidak melakukan pelanggaran dan tidak melakukan tindakan atau perbuatan yang merugikan diri sendiri apalagi orang lain.
Sudah jelas adanya bahwa Dengan thema yang diusung dalam HUT Partai Hanura ke 16 ini, sangat tepat sekali dengan kondisi saat ini yang masih terlihat kesenjangan dalam kebersamaan, karena untuk membangun Indonesia dan menyejahterakan masyarakatnya dibutuhkan Hati Nurani dan pemimpin yang berhati Nurani. Kenius Kogoya juga menjelaskan perayaan puncak Hari jadi Partai Hanura ini rencananya bakal menggelar Peringatan HUT ke-16 di Jakarta Convention Center (JCC), Jl Gatot Subroto Nomor 1, Jakarta, pada Rabu (21/12/2022) mendatang mulai pukul 6 sore WIB. Akan terlihat bagai thema tersebut masuk kedalam setiap anggota sebagai pegangan kuat untuk merancang perjalanan-perjalanan mendatang.