Membuat website dinamis dengan PHP tergolong sangat mudah dengan perkembangan beberapa software-software pendukung saat ini. PHP atau Personal Home Page adalah sebuah bahasa pemrograman yang dirancang untuk membuat website dinamis dan menarik yang jauh lebih mudah dipelajarai daripada bahasa pemrograman yang lain seperti ASP atau ASP.net karena memilki kemiripan dengan bahasa Inggris.
Hampir semua orang menginginkan membuat website dinamissetelah banyak seklai website statis tidak lagi disukai oleh para pengunjung web. Maka kemudian dikembangkan berbagai perangkat lunak yang mendukung terbangunnya sebuah website dinamis
dengan lebih mudah dengan penyatuan bahasa pemrograman dan database yang tepat. Database terbaik untuk mendampingi PHP adalah MySQL.
Membuat website dinamis dengan PHP menjadi sangat disukai karena selain ekonomis, aman dan stabil, para web developer mendapatkan kebebasan dalam mengembangkan dan menggunakan fitur-fitur yang luar biasa. Bahkan mereka juga dimudahkan untuk mengambil data-data dalam jumlah besar dari database. Hal ini mendukung dan relevan dengan pekerjaan mereka dalam membuat website dinamis untuk klien-klien yang merupakan perusahaan besar dengan berbagai data rumit dan berkapasitas besar dalam database mereka.
PHP sangat ekonomis karena selain menghemat waktu juga sepenuhnya gratis untuk mendapatkan dan memanfaatkannya. PHP juga merupakan script server – side yang berarti dapat bekerja di dalam server dan compatible untuk berbagai platform (cross-platform script) seperti Mac, Unix, OS dan Windows.
Apalagi yang perlu diketahui dari membuat website dinamis dengan PHP? Selain keunggulan- keunggulan yang dimilikinya tentu saja sebuah PHP memiliki beberapa kekurangan. Ketika sudah mengenal PHP, Anda mungkin tidak akan menghiraukan kekurangan-kekurangannya karena jelas sekali para web developer sangat dimanjakan oleh bahsa pemrograman ini dalam membuat website
dinamis.
Bahkan dapat dikatakan bahwa kekurangan dari PHP merupakan sebuah hal yang sangat dimaklumi dan dapat dilupakan karena tidak terlalu signifikan dalam kinerjanya. Jika masih tetap ingin tahu akan kekurangannya maka Anda dapat melihat ketika PHP dikerjakan dengan platform UNIX akan terlihat bahwa dia bukanlah hasil tekhnologi Microsoft. Dan tentu sudah diketahui oleh semua web developer bahwa sebuah open source akan selalu memiliki celah dalam sistem keamanannya, demikian juga PHP.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H