Mohon tunggu...
Shiro Hige
Shiro Hige Mohon Tunggu... -

Memang paling enak mencari kambing hitam dan menuntut tanpa mengingat kelakuan ketika sesuatu terjadi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

BPJS adalah Solusi Atau

11 Agustus 2014   21:49 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:48 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Padang, terus intens menyosialisasikan layanan yang diberikan dalam program BPJS. Salah satunya sosialisasi ke badan usaha atau perusahaan. Dari sekian banyak perusahaan yang ada, 70 persen di antaranya bergabung di BPJS Cabang Padang.


Berita negatif terkait BPJS berisi tentang korupsi yang terjadi di dalam BPJS itu sendiri. Namun bila kita telaah, belum tentu kebocoran itu berarti korupsi. Namun karena ada kebocoran maka muncul korupsi.

Target BPJS adalah rakyat, diperlukan waktu untuk mempelajari bagaimana BPJS dapat berjalan. Dan tentu saja bagaimana rakyat mampu memakainya sesuai haknya. BPJS bukanlah solusi kesehatan, karena manusia sendiri tidak lepas dari sakit. Tetapi BPJS adalah sedikit cahaya bahwa kita sebagai rakyat miskin ber HAPE iphone untuk peduli kesehatan.

Fakta di lapangan yang saya dengar sendiri, pemegang BPJS sendiri merasa kesulitan karena banyaknya prosedur yang harus di hadapi. Istilahnya untuk minta di rawat saja diperlukan dokumen banyak dan prosedur lama.. Belum lagi mengantri. Dalam keadaan sesungguhnya lebih rumit dari tulisan ini.

Di pihak klinik/rumah sakit sebenarnya ada masalah yaitu biaya yang diberikan oleh BPJS atau kita sebut asuransi negara ini kurang sesuai dengan kebutuhan dan biaya yang sebenarnya. Malah terkadang merugikan.

Kedua pihak saling mencemoh disini secara ngak langsung yaitu


  • pihak klinik merasa biaya tidak cukup
  • pihak sakit merasa klinik memberikan alasan tidak tepat


bila kita mau lebih mendengar, kita akan mendengar dan mendapatkan fakta bahwa
*biaya perawatan alat klinik sangat mahal
*klinik memakai alat mahal untuk menjamin pasien lebih mudah terobati.
*klinik harus membayar gaji pegawainya
*dokter yang tersedia sangat sedikit sehingga upah mereka sendiri cukup mahal? bagi orang biasa tetapi memang sesuai dengan kemampuannya.

dan fakta klinik harus mendapatkan profit agar mampu terus bertahan

Sementara kita sebagai pasien harus memahami kondisi :
* pasien dalam keadaan sakit.
* pikiran ingin cepat sembuh tergiang di otak walaupun kondisi yang ada tidak memungkinkan
* beban pikiran dalam menahan sakit (penegasan no 2)
* kurangnya uang tunai.

mungkin ada yg bertanya kenapa HP iphone tapi kok pake BPJS.. nyatanya yang memberi hp itu adalah orang/teman yang tidak memungkinkan dia jual karena nilai history (alasan aneh tapi nyatanya ada). HP Iphone itu adalah satu-satunya HP yang bisa digunakan olehnya karena alasan mencoba hp lain gagal dan kebetulan ada HP ini.

Kita tidak bisa menuduh orang pake iphone adalah kaya .. mungkin dia kaya.. tetapi dia ngak punya uang tunai.. yang ada tanah saja.. tanah yang harus di jual untuk dapat uang membayar rumah sakit! dan bila harus menunggu uang tanah itu turun... apakah yang sakit dapat selamat!?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun