Mohon tunggu...
Jakarta Info Terkini
Jakarta Info Terkini Mohon Tunggu... Jurnalis - Review Terbaik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang Bijak Berani Nulis Bijak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wayang Kulit adalah Seni Pertunjukan Tradisional yang Berkaitan Erat dengan Walisongo

16 November 2021   15:49 Diperbarui: 17 November 2021   11:04 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pertujukan wayang kesenian tradisional sumber gambar : wikipedia.com

Wayang kulit - Terbuat dari Kulit di desain dengan gambar sesosok yang akan di perankan. Wayang Kulit berkaitan Erat dengan sejarah walisongo yang pada saat itu Siar agama islam di nusantara. Lebih khususnya wilayah Tanah jawa. 

Pencetus utamanya adalah Raden sahid yang di kenal dengan sebutan Sunan Kalijaga anak bupati Tuban saat itu dan beliau Wafat di kadilangu Demak. Makamnyapun ada di kadilangu demak.

Sejarah wayang kulit 

Konon saat itu beliau awalnya membuat patung tetapi patung tersebut mirip dengan manusia aslinya,ini pelanggaran secara sariah agama islam,tetapi sunan kalijaga tidak kekurangan akal,demi siar agama dan bagaimana caranya merubah patung tersebut  maka di Tipiskan kalau bahasa jawanya diGepengkan. Entah kenapa dulunya bahannya kayu sekarang menjadi kulit. jawabanya silahkan anda mencari sumber akurat terkait tentang sejarah wali.

Baru baru ini wayang kulit menjadi Trending Topik di Google Trend karena ada sepatu ternama yaitu dari Adidas menggunakan desain Gambar wayang kulit. Hingga trend ini sampai negeri Malaysia. Budaya kesenian indonesia memang sudah di akui dunia,tetapi ada salah satu budaya kesenian indonesia di akui negara lain.

Wayang kulit 

Anda akan menemui pertunjukan tersebut saat bulan bulan tertentu,karena pertunjukan kesenian itu biasanya di gunakan untuk memperingati hari besar, biasanya hal ini sangat kental di jawa. Seperti contohnya Kota jogja,Solo,semarang,demak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun