Mohon tunggu...
Jaka Anugrah Ivanda Paski
Jaka Anugrah Ivanda Paski Mohon Tunggu... -

Meteorologist BMKG

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

2014, Indonesia Siaga Bencana Sejak Awal Tahun

18 Februari 2014   09:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:43 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak awal tahun 2014, Indonesia sudah melai berselimut bencana dan air mata, kabut hitam seolah enggan beranjak dari bumi ibu pertiwi. Harapan dan doa-doa di akhir tahun untuk menyongsong tahun yang lebih baik oleh penduduk Indonesia, tampaknya mendapat hasil yang sedikit mengecewakan. Setidaknya, sejak awal tahun 2014, tidak kurang dari 282 bencana terjadi di Indonesia, baik yang berskala regional maupun nasional, baik yang biasa terjadi maupun yang tidak ladzim terjadi, seperti hujan es di Bandung.

Menurut data dari Pusdatinmas BNPB yang bersumber dari Pusdalops BNPB, sejak awal Januari hingga pertengahan Februari 2014 tercatat 282 bencana. Dimana, hampir setengah dari bencana yang terjadi didominasi oleh banjir, tercatat ada 108 kejadian bencana banjir, itupun hanya di bulan Januari. Selain banjir yang merupakan bencana musiman, ada beberapa bencana alam lainnya yang cukup besar antara lain kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan, erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara semenjak akhir tahun lalu, dan yang paling hangat adalah erupsi Gunung Kelud yang terjadi Kamis (13/02).

Rangkaian Bencana di Awal Tahun

Rangkain bencana alam yang terjadi di Indonesia pada awal tahun ini tidak terlepas dari cuaca ekstrim yang melanda hampir di semua belahan bumi. Suhu yang ekstrim melanda di berbagai tempat seperti Amerika Serikat yang menyebabkan badai salju yang berkepanjangan. Curah hujan yang tinggi di pertengahan bulan Januari lalu di sebagian wilayah Indonesia menyebabkan banjir datang melanda seperti di Jakarta, Manado dan Kudus. Bahkan di Manado menimbulkan 25 orang korban jiwa dan di Kudus 12 orang korban jiwa. Angin kencang yang terjadi karena efek low pressure area juga terjadi berbagai tempat seperti di Bali.

Hujan yang disertai turunnya bongkahan-bongkahan es juga melanda wilayah Bandung Jum’at (10/1/2014). Hal yang tak ladzim ini terjadi karena memang cuaca sedang dalam kondisi yang sangat ekstrim. Selain bencana yang berhubungan dengan cuaca, bancana yang berasal dari bumi pun banyak terjadi, dari rangkain gempa seperti yang terjadi di Kebumen dan Maluku. Kebakaran hutan yang terjadi di akhir bulan Januari hingga awal Februari juga tidak bisa dikesampingkan. Erupsi gunung Sinabung dan Kelud yang menimbulkan banyak kerugian merupakan wajah lain dari bencana alam yang terjadi. Tidak kurang 197 orang tewas, 64 luka-luka, 1,6 juta orang mengungsi akibat bencana yang sedang terjadi sejak awal tahun, serta dampak materil yang tercatat lebih dari belasan triliyun rupiah seperti yang dilansir oleh BNPB Senin (17/2/2014) .

Indonesia Siaga Bencana

Kedepannya Indonesia harus lebih sigap dalam menghadapi bencana, dampak dari bencana yang terjadi diawal tahun dan yang masih terjadi saat ini harusnya menjadi fokus pertama. Erupsi gunung Sinabung dan Kelud yang masih meninggalkan abu vulkanik dan ribuan pengungsi harus diutamakan. Selain itu mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana lainnya diwaktu mendatang, seperti menuju musim kemarau yang akan menimbulkan bencana kekeringan di berbagai daerah, dan kebakaran hutan yang akan terus berlanjut sebagai efek dari kekeringan itu sendiri.

Dari rentetetan bencana yang telah terjadi diawal tahun 2014, seharusnya Indonesia harus mulai berbenah untuk mempersiapkan diri demi menghadapi bencana kedepannya. Memang pemahaman akan bencana telah jauh mengalami peningkatan, mitigasi dan peringatan dini yang dilakukan pemerintah melalui BMKG dan  pemerintah daerah sudah mulai menunjukan manfaatnya. Namun, kesiapsiagaan masyarakat Indonesia sendiri masih kurang dalam menghadapi bencana. Kesadaran masyarakat Indonesia akan kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana kedepannya yang seharusnya sekarang menjdai fokus pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun