Virus corona yang telah ditemukan akhir tahun lalu di China menjadi momok yang sangat menakutkan saat ini, karena virus ini dengan cepat menyebar ke berbagai Negara di dunia. Persebarannya yang begitu cepat, menjadikan masyarakat dunia panik, termasuk salah satunya adalah masyarakat Indonesia.Â
Di beberapa tempat banyak terjadi panic buying, yaitu kondisi dimana masyarakat banyak berbondong-bondong pergi ke tempat belanja dan membeli baik bahan maskahan, sembako, dan lain sebagainya, ini tentunya kondisi yang kurang baik.Â
Selain itu, penyebaran virus ini diperparah dengan tindakan-tindakan masyarakat yang tidak mengindahkan kebijakan pemerintah, termasuk salah satunya yang terjadi di Italia. Berikut ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan saat menghadapi terjadinya wabah ini, diantaranya:
- Bersikap tenang, Saat wabah ini menyebar di China, masyarakat Indonesia masih merasa aman karena beberapa unsur pemerintahan dengan santainya menyampaikan bahwa wabah ini tidak akan sampai  Ke Indonesia, akibatnya masyarakat tidak ada yang berinisiatif mempersiapkan diri. Salah satu hal yang sangat harus dilakukan adalah dengan bersikap tenang,karena dengan tenang kita bisa mencerna informasi dengan baik, dan bisa mempersiapkan rencana dengan sangat matang, tindakan yang tergesa-gesa justru akan semakin memperparah keadaan. Kepanikan kita, secara otomatis juga akan berdampak pada orang sekitar, akhirnya saat melakukan apapun buru-buru, yang pada akhirnya bukan corona yang membuat kita dalam bahaya, tapi kondisi psikologis kita yang membawa pada hal-hal yang membahayakan. Bersikap tenang dalam menghadapi pandemi ini harus dilakukan baik untuk saudara yang daerahnya sudah masuk zona merah/daerah persebaran corona atau saudara yang tinggal di daerah yang belum terjangkit viru corona.
- Mengkonfirmasi kebenaran informasi, Ketika wabah ini sudah masuk ke Indonesia, dengan kasus pertama dialami oleh orang Depok, maka informasi terkait corona ini banyak bersebaran di sosial media, terutama whatsapp. Setiap informasi yang masuk, sebaiknya dilakukan konfirmasi kebenarannya, karena ada beberapa informasi hoax yang bertebaran. Ketika informasi yang dimuat adalah terkait lembaga, dan isi kontennya atas nama perorangan, maka sudah dipastikan bahwa informasi tersebut adalah hoax, karena yang namanya lembaga pasti punya bagian humas yang biasanya menyampaikan informasi terkait lembaga tersebut. jadi, harus hati-hati dalam mencerna dan menyebarkan berita atau informasi.
- Mempersiapkan kebutuhan selama "dirumah aja", Tagar "di rumah aja" sekarang menjadi trend di sosial media, banyak orang yang membagikan momen yang dilakukan mereka saat di rumah. Dalam kondisi seperti ini, berdiam diri di rumah adalah satu pilihan yang tepat, untuk memperkecil penyebaran virus corona. Tapi, untuk mendukung hal tersebut kita perlu yang namanya persediaan makanan yang cukup, karena selama menjaga jarak sosial, dengan #dirumahaja kita juga perlu makanan dan minuman, berbelanja sewajarnya untuk kebutuhan beberapa hari, seperti beli beras, gula, bumbu dapur, makanan cepat saji, dan yang lainnya sangat perlu dilakukan, yang penting jangan sampai kita menimbun makanan dalam jumlah yang banyak, sehingga orang yang membutuhkan banyak yang tidak kebagian, ini yang harus dihindari, karena kalau kita sepeti itu maka kita secara langsung telah berbuat dzalim terhadap saudara kita sendiri, terlebih kalau sampai barang yang kita timbun dijual dengan harga yang berlipat dari harga biasa.
- Mengisi waktu di rumah dengan hal positif, Disaat orang yang bekerja di kantor jadi kerja di rumah, siswa yang biasa belajar di sekolah jadi belajar daring dari rumah, dan kegiatan di rumah ibadah di zona merah, sementara waktu jadi di rumah, maka semuanya akan berkumpul di rumah. Dengan begitu, akan ada beberapa waktu yang luang,dan disini pentingnya kita untuk menyalurkan energi kita kepada  hal-hal yang positif. Untuk orang tua yang punya anak kecil, yang bisa dilakukan adalah membuat meraka merasa senang dan ceria, caranya bisa dengan mengajari mereka nyanyi, senam bersama, atau mengajari mereka cara cuci tangan yang benar, dan lain sebagainya, untuk mereka yang sudah remaja dan dewasa, bisa membaca buku, menonton film, menulis, atau bahkan dalam kondisi seperti ini bisa membuat konten untuk mengajak orang-orang agar tetap di rumah dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.
- Menerapkan pola hidup sehat, Banyak hikmah yang bisa diambil dari menyebarnya virus corona ini, salah satunya adalah orang-orang jadi banyak melakukan cuci tangan, karena takut tertular virus. Sebenarnya pola hidup sehat seperti mencuci tangan, mandi, dan mencuci baju yang kotor, sudah menjadi keharusan, karena pada dasarnya selain virus corona juga banyak penyakit-penyakit lain yang mengancam, jika kita tidak melakukan pola hidup sehat. Olahraga teratur, istirahat yang cukup, juga mengkonsumsi makanan dan buah-buahan yang bergizi, tentunya sangat baik dilakukan, apalagi ditambah dengan mengkonsumsi vitamin, sangatlah baik dalam rangka meningkatkan sistem imun tubuh.
- Itu kiranya yang penting dilakukan saudara saat wabah corona melanda negeri ini, semoga bermanfaat, pada intinya kita harus bekerja sama antar lapisan masyarakat dengan melaksanakan setiap protokol keamanan yang diterapkan oleh pemerintah, tim medis, dan tokoh agama, karena keberhasilan pemerintah dalam memerangi wabah ini, tentunya atas kerjasama saudara, dan kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H